 |
| Tere Liye |
Unibkita.com|| Seminar nasional Universitas Bengkulu Program
Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (BAHTRA) berhasil datangkan penulis
terkenal Tere Liye. Kegiatan yang diselenggarakan di gedung Auditorium pada
Minggu (1/5) merupakan serangkaian acara
HUT Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang ke 34.
“Kesenian Identitas
Bangsa Berbudi Bahasa Penuh Pesona Bumi Raflesia”merupakan tema yang diusung
dalam seminar ini. Serangakaian acara sudah disiapkan oleh HIMA BAHTRA yaitu Reoni akbar alumni prodi
pendidikan BAHTRA, malam puncak penganugerahan Dosen, dan pagelaran seni
nusantara yang akan dilaksanakan minggu malam di gedung Auditorium pukul 19.00
WIB.
Didepan ratusan pendatang yang berasal dari berbagai
wilayah, Tere liye berbagi cerita tentang kisah hidupnya. “saya berasal dari Palembang dan saya adalah lulusan
Mahasiswa Fakultas Ekonomi, saya bukan lulusan sastrawan. Mengapa saya bisa
menulis karena memang sejak kecil saya hobi menulis.” Ujar Pria kelahiran 21 Mei
1979 itu.
 |
| salah satu novel Tere Liy |
Penulis novel “Hujan” ini menambahkan, bahwa untuk menjadi
penulis yang hebat adalah mampu membuat sudut pandang yang special, memiliki
gaya bahasa yang simple serta memiliki keyakinan bahwa tidak ada tulisan
yang baik dan jelas yang ada adalah relevan
tidak sebuah tulisan itu .
“membuat gaya bahasa yang simple dan mudah dipahami itu
mudah tinggal ditulis, ditulis, artinya perbanyak latihan” ungkap Tere Liye
dengan penuh keyakinan.
Diakhir seminar Tere Liye memberikan saran, “Untuk menjadi
penulis yang hebat ketahui dulu apa motivasi untuk menjadi penulis jika banyak
hambatan, kritikan biarkan saja lewati dengan enjoy dan santai”ucap Darwis alias
Tere Liye.
Kepala Biro Perencanaan Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Dra.
Proklampiati, M.M yang hadir dalam perayaan HUT Program studi pendidikan
BAHTRA menyampaikan harapannya
“diumur yang 34 tahun ini, semoga Prodi BAHTRA menghasilkan
sumberdaya manusia yang siap pakai dikalangan masyarakat” ujarnya.
Seminar ditutup dengan acara Greet and Meet dimana peserta
seminar bisa berfoto dan juga meminta tanda tangan sang penulis hebat yaitu
Tere Liye. [smst]
