 |
| poster simpati BEM KBM UNIB |
Kajian dilakukan bukan hanya karena hangatnya isu YY yang menjadi korban perkosaan tetapi atas kesadaran bahwa kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak (salah satunya yaitu kekerasan incest) di provinsi Bengkulu semakin mengkhawatirkan. Sudah menjadi tugas kita bersama untuk menjadi garda terdepan untuk membela pihak yang tergerus hak hidupnya sebagai manusia.
Dalam kajian tersebut (terhadap kasus YY seorang remaja putri yang menjadi korban pemerkosaan oleh 14 orang remaja laki-laki yang sedang dalam keadaan mabuk karena minuman keras, setelah diperkosa YY dibunuh dengan tangan dan kaki terikat lalu dibuang ke jurang), menghasilkan beberapa poin penting berupa tuntutan yang ditujukan kepada Pemkab Rejang Lebong dan Dinas Sosial Rejang Lebong yaitu:
1. Upaya peningkatan keamanan didaerah Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT)
2. Menjamin sepenuhnya kenyamanan dan ketentraman serta kesejahteraan di daerah PUT
3. Memberikan pendampingan terhadap keluarga korban (YY) dan melakukan pencerdasan secara keseluruhan terhadap masyarakat sekitar mengenai bahaya dan penanggulangan kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak di daerah tersebut
4. Melakukan pemberdayaan dan peningkatan kualitas/kemampuan dalam bidang ekonomi kepada masyarakat secara umum dan pemuda secara khusus, sebagai salah satu upaya pengentasan angka kemiskinan di daerah tersebut
Kementerian Pemberdayaan Perempuan
bersama seluruh jajaran pimpinan dan staf seluruh kementerian
BEM KBM UNIB 2016/2017
