daftar cabang lomba dalam Accounting Fair9 |
Unibkita.com || “one
hope and one goal in 9th
accounting gold generation”
itulah tema yang diusung dalam acara tahunan Himpunan Mahasiswa S1 Akuntansi. Accounting
fair 9 ini merupakan agenda besar dalam
menyemarakkan Diesnatalis S1 Akuntansi. Cabang lomba yang diperlombakan yaitu
Accounting Badminton Competition, LCT Internal, Futsal Competition, Basketball
Competition, Accounting Soundsation, Accounting Day, Puisi, Nasional seminar
dan National Accounting Challenge
Sabtu (9/4) lomba Baca puisi
dilaksanakan yang bertempat di lab kreatif
belakang gedung serba guna (GSG). Acara ini dimulai pukul 10.00 WIB
sampai dengan selesai. Lomba ini diperuntukkan untuk Umum. Jumlah peserta lomba puisi adalah 47 orang. untuk pemenang juara 1, 2, 3 akan mendapatkan uang pembinaan, piagam, serta
piala, dan sudah pastikan yang masuk dalam 10 besar akan mendapatkan piagam.
antusias peserta lomba baca puisi |
Tema puisi yang diusung yaitu “gelorakan jiwa sastra untuk bangsa”. Puisi
sebelumnya sudah disiapkan oleh panitia, jadi peserta tinggal mempelajarinya. Jumlah puisi untuk masing-masing peserta
berjumlah 2 puisi. Puisi 1 adalah puisi wajib dan puisi yang ke 2 dibaca
apabila masuk dalam final 10 besar yang dilaksanakan pada hari itu juga.
Juri dalam lomba baca puisi ini
adalah orang-orang yang sudah berkiprah didunia seni. Juri pertama yaitu Bapak
Amril Chanras selaku Dosen prodi Bahasa dan sastra, juri kedua adalah Bapak Edi
Ahmad seorang sastrawan, dan yang terakhir Bapak Sakirin Endar Ali seorang
sastrawan. Beberapa hal yang dinilai dalam perlombaan ini adalah Interpretasi
peserta , mimik muka dari peserta yang dituntut harus sesuai dengan puisi yang
dibacakan, dan Intonasi suara.
Salah satu peserta lomba baca puisi mengatakan bahwa untuk
menjadi juara tidak sulit banyak yang harus disiapkan dan jangan pernah
meremehkan lawan.
“untuk menang dalam lomba ini banyak yang saya persiapkan mbak, diantaranya cari referensi dari Youtube, minta kawan-kawan dengerin saya baca puisi, dan sampai saya latihan baca puisi didepan kaca mbak, lawan-lawan pada tangguh jadi nggak boleh diremehkan” pungkas Erma Sagita (19) prodi S1 Akuntansi.
acara ini diharapkan dapat membangun gelora semangat dibidang Sastra, dan juga sebagai pembuktian bahwa S1 Akuntansi peduli terhadap orang-orang yang memiliki bakat dibidang seni. Acoounting Fair 9 ini diharapakan menjadi wadah untuk mengapresiasikan bakat-bakat yang dimiliki oleh warga Unib dan juga masyarakat umum lainnya. [smst]
“untuk menang dalam lomba ini banyak yang saya persiapkan mbak, diantaranya cari referensi dari Youtube, minta kawan-kawan dengerin saya baca puisi, dan sampai saya latihan baca puisi didepan kaca mbak, lawan-lawan pada tangguh jadi nggak boleh diremehkan” pungkas Erma Sagita (19) prodi S1 Akuntansi.
acara ini diharapkan dapat membangun gelora semangat dibidang Sastra, dan juga sebagai pembuktian bahwa S1 Akuntansi peduli terhadap orang-orang yang memiliki bakat dibidang seni. Acoounting Fair 9 ini diharapakan menjadi wadah untuk mengapresiasikan bakat-bakat yang dimiliki oleh warga Unib dan juga masyarakat umum lainnya. [smst]