 |
| Candra Wijaya |
Unibkita.com || Candra Wijaya terpilih menjadi Pemimpin Baru UKM Kerohanian Universitas Bengkulu 2016/2017. Candra adalah Mahasiswa Semester 6 Prodi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Bengkulu. Ia dikenal sebagai Mahasiswa teladan oleh sahabatnya, pekerja keras, semangat yang kuat, serta gesit dalam menunaikan amanah. Selain itu ia dikenal cerdas di kelas maupun di organisasi yang diikutinya.Sebelum menjadi Pemimpin UKM Kerohanian Unib 2016'2017 ini, Candra telah banyak berkiprah di banyak organisasi seperti : Ketua Umum Mostaneer Fakultas Teknik 2015/2016, Kepala Departemen di UKM P3M Unib 2015/2016 dan Organisasi lainya baik di dlama kampus maupun di luar kampus.
“Melangkah Beriringan Menuju Universitas Bengkulu yang Madani” itulah tema yang diusung dalam agenda besar Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kerohanian yaitu Musyawarah Kerja (MUKER). Acara ini dilaksanakan selama 2 hari, yakni 2-3 April 2016 di Aula Fakultas Kedokteran Ilmu Kesehatan. Agenda besar ini dihadiri oleh Pembina Umum UKM KEROHANIAN Bapak Khoirul Muslim, Ketua Umum UKM KEROHANIAN yaitu Deagita Randa Putra, dan para Lembaga dakwah Fakultas (LDF) selingkup Universitas Bengkulu.
“Melangkah Beriringan Menuju Universitas Bengkulu yang Madani” itulah tema yang diusung dalam agenda besar Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kerohanian yaitu Musyawarah Kerja (MUKER). Acara ini dilaksanakan selama 2 hari, yakni 2-3 April 2016 di Aula Fakultas Kedokteran Ilmu Kesehatan. Agenda besar ini dihadiri oleh Pembina Umum UKM KEROHANIAN Bapak Khoirul Muslim, Ketua Umum UKM KEROHANIAN yaitu Deagita Randa Putra, dan para Lembaga dakwah Fakultas (LDF) selingkup Universitas Bengkulu.
"kita bukan pemula dakwah, sudah ada pemula-pemula yang lalu yaitu Malaikat Jibril dan Nabi Muhammdad SAW Kita adalah para Penyambung dakwah, untuk itu jangan patah semangat dalam hal berdakwah" tutur Ketum Kerohanian melalui kata sambutannya.
 |
| Calon Ketua Umum UKM KEROHANIAN |
Agenda ini dibuka langsung oleh Pembina Umum UKM KEROHANIAN Bapak Khoirul Muslim, sebelum membuka secara resmi, beliau mengatakan bahwa menjadi mahasiswa itu harus Aktif jangan menjadi mahasiswa yang "kutu bukuiler" mahasiswa yang terlalu asyik membaca buku tak peduli keadaan sekitar. [smst]
