 |
| pelaksanaan kegiatan Diklatsarkop |
Unibkita.com || Kopma Unib kembali menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Dasar Koperasi (Diklatsarkop) pada hari 23-24 April 2016 dengan Tema “Sinergitas Koperasi Mahasiswa dan Kewirausahaan dalam Mewujudkan Ekonomi Kerakyatan yang Berkelanjutan”. Pengambilan tema tersebut dimaksudkan supaya kader-kader Kopma Unib secara khususnya tidak hanya berkualitas saja namun juga dapat menciptakan jiwa-jiwa semangat berkoperasi dan menumbuhkan motivasi berwirausaha melalui koperasi mahasiswa.
Diklatsarkop Kopma Unib kali ini dilaksanakan di Gedung Kuliah Bersama 1 Ruang 4 dilanjutkan di Balai Pendidikan Kota Bengkulu. Acara ini dihadiri oleh anggota Kopma Unib dan juga peserta umum dengan total peserta sebanyak 177 peserta. Peserta Umum ini tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa Unib namun juga dihadiri oleh Kopma rekanan dari IAIN Bengkulu. Namun peserta umum ini hanya mengikuti seminar di hari Sabtu saja sedangkan anggota Kopma Unib mengikuti serangkaian kegiatan sampai hari Minggu.
Tepat pukul 09.44 WIB, Diklatsarkop Kopma Unib 2016 secara resmi dibuka oleh Pembina Umum Kopma Unib. Selanjutnya acara Diklatsarkop ini dilanjutkan dengan penyampaian materi yang disampaikan oleh 4 orang pemateri yaitu dari Dinas Koperasi Kota Bengkulu yang membahas tentang koperasi secara general dan mengenai hak dan kewajiban anggota dalam perkoperasian. Materi selanjutnya disampaikan oleh Apri Andani, S.P., M.Si selaku Pembina Umum Kopma Unib tentang sejarah perkoperasian di Indonesia. Materi ketiga disampaikan oleh Eko Risdianto, M.Cs selaku Owner Kayla Computer yang menyampaikan materi mengenai Kewirausahaan, dan materi terakhir disampaikan oleh Arif Juliari Kusnanda selaku Ketua Badan Pengawas Kopma Unib tentang pengenalan Kopma Unib secara internal.
Setelah serangkaian acara seminar ini usai, maka acara dilanjutkan hanya untuk anggota Kopma Unib saja di Balai Pendidikan Kota Bengkulu. Beberapa acara yang dilaksanakan yaitu dimulai dari Diskusi Malam bersama Pembina Umum Kopma Unib, Ketua Badan Pengawas Kopma Unib, dan Ketua Umum Kopma Unib. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan hiburan berupa Pementasan Seni (Pensi) oleh seluruh peserta dalam setiap kelompoknya dan acara yang terkahir yaitu pada esok harinya tepatnya di hari Minggu peserta melaksanakan serangkaian proses Direct Selling dilanjutkan dengan Outbond.
Hal yang menarik dari Diklatsarkop ini yaitu saat Direct Selling dimana seluruh peserta dalam setiap kelompoknya diberikan modal belanja sebesar Rp20.000,00 dan harus membelanjakan uang tersebut dalam waktu 30 menit dimulai dari pukul 05.45 WIB di Pasar Minggu. Setelah itu, peserta diberikan waktu untuk mempacking hasil belanjanya dan sekitar pukul 08:30 peserta melakukan Direct Selling di sekitar Pantai Panjang dan Sport Center.
“Dari kegiatan Direct Selling ini diharapkan akan membangun dan menumbuhkan jiwa-jiwa wirausaha anggota baru Kopma Unib supaya menjadi kader-kader Kopma Unib yang ulet, tangguh, berani, dan luar biasa dalam berwirausaha”, ungkap Ketua Panitia Tatik Nur Aini.(HumKopma).
“Dari kegiatan Direct Selling ini diharapkan akan membangun dan menumbuhkan jiwa-jiwa wirausaha anggota baru Kopma Unib supaya menjadi kader-kader Kopma Unib yang ulet, tangguh, berani, dan luar biasa dalam berwirausaha”, ungkap Ketua Panitia Tatik Nur Aini.(HumKopma).
