Unibkita.com||
Gagal dua kali bukan berarti gagal selamanya. Inilah yang menyebabkan gadis
kelahiran Bengkulu, 4 September 1998 ini tetap bangkit dan semangat untuk
berprestasi. Intan Pitaloka atau biasa
dipanggil Intan, merupakan salah satu mahasiswi muda yang berprestasi dan
menginspirasi.
Berawal
dari keinginanya yang mulia untuk menjadi seorang Dokter, ia mengikuti SNMPTN
dan SBMPTN pada tahun 2016. Namun kegagalan beruntun menghampirinya,
menyebabkan ia benar-benar terpukul dan sempat berpikir Tuhan tidak adil
padanya. Hingga suatu hari dia menyadari Tuhan punya jalan terbaik untuk setiap
makhluk ciptaannya kemudian ia mulai menata kembali hidupnya dengan mulai
mencintai apa yang diberikan oleh Tuhan serta menyusun kembali planning
kedepannya. Sembari menunggu SBMPTN 2017, ia memutuskan berkuliah di President
University.
“Aku
memutuskan untuk memperjuangkan impianku yang ketiga kalinya. Impian besar
harus melibatkan suatu hal yang baik bukan hanya untuk diri sendiri,” ucap
gadis dengan segudang impian ini. Dibuktikan dengan impiannya yang ingin
membawa harum nama Universitasnya dengan mengikuti Forum Pemuda, Konferensi
serta perlombaan dalam kancah nasional maupun internasional. Ia juga ingin
menjadi orang yang berguna bagi lingkungan sekitarnya.
“Untuk
yang gagal SNMPTN dan SBMPTN, coba deh kita itu tanyakan ke orangtua terus
orang-orang terdekat kita untuk ngasih saran kita itu harus gimana, sesuaikan
dengan passion kita juga walaupun nggak sesuai passion, kita coba untuk
mencintai sesuatu yang sudah kita punya agar kita bisa tetap semangat
menjalankan hidup dan kalau misalnya memang benar-benar menginginkan jurusan
itu atau PTN itu kita harus berjuang lagi walaupun kita akan mendapatkan
nistaan dan cemoohan akan hal itu,” pesan gadis yang kembali mengikuti SBMPTN
2017 dengan pilihan pertama kedokteran UNIB ini. (Se)