Unibkita|| Ibaratkan
asap dan api. Asap tak akan muncul tanpa adanya api. Begitu pula dengan
kebencian, siklusnya tiada henti berkembang. Balas-membalas akan menimbulkan
kobaran yang besar. Oleh karena itu, kamu harus menghentikan siklusnya
sekarang, sebelum merambat dan menimbulkan ketidak-bahagiaan yang menyesakkan.
Pernahkah
kamu memperhatikan lingkungan sekitarmu? Dunia nyata yang sesungguhnya. Dunia
tanpa kepalsuan. Coba hentikan aktivitasmu sejenak. Perhatikan dunia yang
selalu kamu duakan, yang terlalu banyak kamu abaikan.
Kamu
akan menemukan seorang anak dengan seplastik koran atau seorang bapak yang
menunggu dagangan, mengharapkan datangnya pembeli untuk menghabiskan
dagangannya sehingga ia dapat secepatnya berkumpul dengan keluarga, atau
barangkali kamu akan menemukan seorang kakek yang sedang mendorong gerobak
sampah. Mereka memeras keringat untuk bertahan hidup.
Di
saat kamu dapat duduk manis di bangku sekolah, yang terkadang kamu sia-siakan
karena terlalu sibuk menebarkan kebencian di dunia maya dengan
komentar-komentar pahitmu-yang menurutmu itu menyenangkan. Sadarlah saat kamu
membuang waktumu untuk itu semua, ada anak yang berjuang dengan seplastik koran
agar dapat duduk di bangku sekolah.
Ketika
kamu sibuk menghambur-hamburkan uang untuk membeli makanan yang sedang viral
lalu memposting fotonya dengan caption
yang kamu buat semenarik mungkin, ada seorang bapak yang berjuang melariskan dagangannya dengan harapan dapat
membawa makanan enak untuk anak-anaknya yang menunggu kepulangannya, atau
ketika kamu sibuk ber-selfie ria,
kapanpun, di manapun, bahkan tempat yang berbahaya sekalipun, ada seorang kakek
yang memeras keringatnya, bergantung pada seonggok sampah, yang seharusnya ia
menghabiskan sisa hidupnya di tengah kehangatan keluarga. Ketahuilah
dunia maya yang selama ini kamu puja penuh dengan kepalsuan. Sadarlah hidupmu
tidak hanya bergantung pada seberapa banyak like
atau seberapa banyak komentar berisikan pujian.
Sudah
saatnya kamu bangun dari tidur panjang tiada arti-dunia maya. Hentikan siklus
kebencian yang kamu tebarkan di dunia maya. Angkat kepalamu dan berkaryalah,
dunia nyata membutuhkan kontribusimu untuk menghentikan kebencian.