 |
| P2PEMIRA, KPU, dan PANWASLU Fakultas Hukum Fhoto Bersama usia Sukses gelar PEMIRA |
Unibkita.com|| Mahasiswa fakultas hukum yang berpesta demokrasi pada Selasa, 25
April 2017 telah mendapatkan gubernur mahasiswa dan wakil gubernur mahasiswa
barunya. Azam Pesta demokrasi yang telah lama didamba akhirnya tiba dan
terlaksana di Fakuktas Hukum dengan sukses, aman dan lancar.
Mendamba pesta demokrasi terhitung kurang lebih 4 tahun
lamanya, KPU, PANWASLU, dan P2PEMIRA Fakultas Hukum capai keberhasilan gemilang
dengan gebrakan Pemilihan Umum Raya Gubernur dan wakil Gubernur Mahasiswa FH
tahun ini.
Terhitung sejak TPS dibuka pukul 08.00, antusias mahasiswa
di fakultas hukum untuk menggunakan hak pilihnya terbilang cukup tinggi,
terlihat dari antrian pemilih yang sempat mengular di pelataran gedung J.
Berikut Fakta Unik pada PEMIRA FH kemarin:
1. Tak ada surat
suara yang tidak sah
Dari total surat suara yang masuk, yakni 428 surat suara,
tidak ada satu surat suara pun yang masuk kategori surat suara tidak sah. Hal
ini mengindikasikan bahwa Mahasiwa Fakultas hukum telah taat aturan dan tahu
batas koridor pemilihan. Ini juga menunjukkan bahwa para pemilih telah mantap
menentukan pilihan dan telah punya idealisme nya masing-masing dengan telah
mantap memilih pasangan yang bertarung di pesta demokrasi FH ini. “Luar biasa
sekali, saya kira ini sebuah capaian perestasi luar biasa yang diraih oleh KPU,
P2PEMIRA serta PANWASLU Fakultas Hukum, di PEMIRA Se Universitas Bengkulu
mungkin baru kali ini tak ada kategori surat suara masuk yang tidak sah” Ungkap
ketua P2PEMIRA FH Defta Fahrun Setiady.
2. Dihadiri oleh
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Hukum.
Pesta Demokrasi FH ini ternyata turut serta diapresiasi
oleh WD Kemahasiswaan Fakultas Hukum, Dr. Sirman Dahwal SH, M.Hum. “Beliau
datang sendiri dan turut serta mengawasi jalannya pemilihan dan mengawal
penghitungan suara tanpa ada undangan, hal ini menjadi kebanggaan tersendiri
untuk kami” ujar panitia KPU FH Denny dwi Cahya.
3. P2PEMIRA dan
KPU FH Sediakan surat suara kurang dari total jumlah pemilih.
P2PEMIRA dan KPU FH hanya menyediakan total 1000 surat suara,
sedangkan mahasiswa Fakultas Hukum yang berhak gunakan hak suara sebanyak 1146
orang. “Hal ini terkait waktu pencoblosan/pemilihan yang diakomodir oleh
P2PEMIRA dan KPU FH hanya sampai jam 16.00 WIB, di FH juga terdapat mahasiswa
Ekstensi yang berjumlah 280 orang dengan jadwal kuliah yang baru dimulai jam
16.00 wib, jadi dengan dibatasi nya waktu inilah kita hanya sediakan 1000 surat
suara” Jelas ketua P2PEMIRA FH Defta Fahrun Setiady
Itulah beberapa fakta unik dan menarik yang terjadi di hari
pemilihan Gubernur dan wakil gubernur Mahasiswa FH yang jarang ditemui di pesta
demokrasi lain. (MS3)
 |
| Susana Penghitungan Surat Suara PEMIRA Fakultas Hukum d Gedung J |
