Unibkita.com || Gedung Auditorium kali ini menjadi saksi begitu sengitnya Debat Calon Presiden dan Wakil Presiden BEM KBM UNIB tahun ini. Debat kandidat tersebut diikuti oleh dua Calon Presiden dan Wakil Presiden BEM KBM UNIB yaitu pasangan nomor urut 1 Reka Aprilanita sebagai Calon Presiden yang berpasangan dengan Awang Lasmin Nander sebagai Calon Wakil Presiden, pasangan nomor urut 2 Zulfan Idris sebagai Calon Presiden berpasangan dengan Rianosa Hermanidi sebagai Calon Wakil Presiden. Kegiatan debat ini merupakan tahapan akhir untuk menuju pemilihan Calon Presiden dan Wakil Presiden BEM KBM UNIB yang akan dilaksanakan pada Senin, 10 April 2017 mendatang.
Debat tahun ini mengusung tema “mari kita menguji mereka yang sedang unjuk diri karena memilih tak sedang berjudi”. Dalam debat kandidat, acara dirangkai dalam bentuk tanya jawab dengan 4 orang panelis dan 1 moderator sebagai pemimpin utama jalannya debat. 4 orang panelis tersebut adalah Afdhal Kurniawan, S.T,M.T, Bustanudin Lubis, S.Pd, Octari Ezon, dan Gian Apriansya. Di awal debat, paslon no.urut 2 berkesempatan menyampaikan visi misi. Adapun visi dari pasangan no.urut 2 adalah mewujudkan keluarga besar mahasiswa Universitas Bengkulu yang sinergi, peduli dan berkarakter. Langsung dilanjutkan dengan pemaparan visi dari paslon no.urut 1 yakni terwujudnya BEM KBM UNIB yang kolaboratif dan kontributif untuk memberikan dampak positif bagi UNIB, Bengkulu dan Indonesia
1. Pasukan Orange warnai gedung auditorium
Saat pertama datang di Gedung Auditorium ada nuansa yang berbeda. Yah Kali ini para panitia P2PEMIRA Universitas Bengkulu mengenakan seragam sama dengan balutan warna orange. Dengan tampilan kece mereka terlihat lebih percaya diri. Ternyata aura pakaian baru memang membantu semangat kerja mereka.
2. Ladang untuk mencari uang
Karena ini acara besar, tentu banyak sekali mahasiswa yang berkumpul dengan background jurusan dan fakultas yang berbeda. Mereka datang berdoyong-doyong untuk melihat debat kandidat. Ladang untuk mencari uang pun dilakukan oleh mahasiswa Fisip dari UKM Intelectual Moslem Community atau sering disebut dengan IMC.
3. Penonton ketagihan bertanya
Saat tanya jawap dengan audiens, terpilihlah 2 orang penanya. Setelah selesai tanya jawap, ternyata masih banyak yang ingin bertanya, bahkan ada salah satu audiens yang maju meminta tambahan waktu untuk bertanya. karena keterbatasan waktu akhirnya moderator menyatakan tidak bisa memberikan waktu karena sudah menjadi ketentuan dan peraturan debat.
Itulah 3 point yang menjadi highlight dalam pelaksanaan debat, setelah pembaca mengikuti rangkaian debat, melihat apa yang sudah dilakukan oleh masing – masing paslon, marilah kita sebagai mahasiswa Universitas Bengkulu berpartisipasi dalam pemira 10 April nanti dengan menggunakan hak suara kita dengan akal sehat dan bijaksana.
