Latest News
Monday 24 April 2017

Kemana perginya orang-orang muda??



UnibKita.com|| Kepada siapa akan diberitakan mengenai perjuangan yang tidak pernah usai? Akan berhenti di sudut obrolan dan menguap, mungkinkah begitu?

Nanti, ketika perjuangan sama sekali tidak lebih berharga dari sebungkus mie instan. Kemana perginya orang-orang muda? Darahnya yang segar itu, dan emosinya yang berapi-api. Mungkinkah mereka terselip di antara jalan buntu? Atau justru menjerumuskan diri?

Mahasiswa adalah penggerak dan generasi pelurus. Mereka bukan hanya sekumpulan manusia penuh jiwa-muda yang bergerombol seperti ternak di sawah. Mereka tidak suka bermain dalam hal yang begitu serius. Mereka tidak suka serius dalam hal yang penuh canda.

Sekali lagi, hanya pada mereka jiwa-jiwa yang muda dan penuh talenta negeri ini akan dititipkan. Lewat tangan-tangan bersih negeri ini akan berhasil. Tapi, tangan yang sama sekali hanya bisa-menyuruh-nyuruh itulah negeri ini akan hanya menjadi nama.

Mengapa masih banyak dari mereka yang hanya duduk diam, sambil sesekali membasahi tenggorokan dengan minuman. Atau bersenang ria dengan permainan yang mencolok mata mereka.

Para pemuda itu masih buta. Tidak! Mereka memang sengaja membutakan diri sendiri untuk menghindari beban berat yang dipikul para pejuangnya. Itulah mengapa masih banyak sekali hati-hati yang rancu di Negeri ini. Hati yang tidak pernah terbesit untuk menghadiahi. Menunjukkan apa yang sepatutnya diberi, bukan justru meminta dan berlalu pergi.

Para pemudanya bukan hanya sebagai pengambil alih perjuangan yang belum usai. Pejuang Negeri ini masih memiliki tanggung jawab yang mesti dijalani. Mengayomi, mengajari pada pemuda-pemudi yang menghilangkan segala kerancuan itu dengan sabar hati. Bagaimana negeri ini akan terus mendulang prestasi, atau justru bagaimana caranya agar tetap mempertahankan NKRI.

Perpecahan sesungguhnya ada pada mereka yang masih terus bertanya pada hati. Apa yang didapat setelah ini? Mungkinkah pujian, jabatan, uang atau kebebasan penuh?

Untuk kalian yang masih memiliki hati yang rancu. Berhentikah?

Mari berhenti bertanya, buka mata dan hati kalian untuk diberi sedikit pengobatan anti pilu. Berfikirlah mulai sekarang untuk memajukan negeri ini. Bertindaklah mulai sekarang untuk kemajuan diri dan negeri. Maka pada hati-hati yang rancu itu akan berhenti menghasilkan tanya, tapi justru jawaban atas semuanya.

  

  • Blogger Comments
  • Facebook Comments
Item Reviewed: Kemana perginya orang-orang muda?? Rating: 5 Reviewed By: Nurhidayah Tanjung