Sumber gambar opera.com |
Unibkita.com|| Jika
kamu mahasiswa dan ingin beli smartphone bekas tapi masih berkualitas, simak nih beberapa tips dari penulis mengenai tips bagaimana membeli
smartphone bekas untuk mahasiswa, pahami ya. Jangan sampai salah beli smartphone
nanti bakal menyesal.
1. Beli smartphone minimal Random
Access Memory (RAM) 3 Gb
Terkait dengan perkembangan teknologi RAM minimal 3 Gb
di tahun ini memang paling cocok, karena software
smartphone semakin berkembang kualitasnya. Untuk itu kita perlu RAM minimal 3 Gb
2. Memori internal 32 GB atau 16 Gb dengan syarat ada slot micro SD
Smartphone zaman sekarang yang paling di cari ya
dari segi kamera nya. Semakin bagus kamera maka semakin besar ukuran file nya.
Maka dari itu kita perlu memori internal yang cukup besar yaitu minimal 32 Gb
atau 16 Gb tapi dengan syarat ada slot micro SD nya
3. Resolusi layar 720p atau 1080p
Semakin tinggi resolusi smartphone maka kamu akan
semakin puas untuk menonton video, main game, multi tasking dan lain-lain
4. Barangnya Brand
New Open
Box (BNOB) atau masih ada garansinya
Ketika kamu ingin beli smartphone maka kamu harus
tanyain sama penjualnya. Masih ada garansinya tidak ?
5. Beli secara COD
Jika kamu beli smartphone sebaiknya suruh penjualnya
yang antar ke tempat kita, agar menambah kepercayaan saat beli smartphone
dengan si penjual
6. Cek aksesoris yang ada di kotak smartphone dan coba
langsung
Saat kamu sudah ketemu dengan si penjual, kamu harus
cek semua aksesoris yang ada di kotak smartphone, asli atau palsu dan juga kamu
harus coba langsung seperti earphone,
charger dan lainnya
7. Cek kondisi smartphone dari hardware hingga
softwarenya
Cek IMEI di kotak smartphone dan smartphone itu
sendiri sama atau tidak. Cek baterai, asli atau KW
alias palsu. Cek suara speaker, cek kamera, cek konektivitas (WIFI, bluetooth, IR, Hotspot, Hotknot,GPS dll), cek sensor, cek sensitivitas layar, dan lainnya.
Bisa dengan software tambahan atau cek manual.
Demikianlah 7 tips membeli smartphone bekas untuk
mahasiswa, semoga apa yang penulis sampaikan bermanfaat dan tidak sampai salah
pilih. [wahid]