 |
Unibkita.com || Kita semua terlahir bahkan tidak dari apa-apa,
lalu Allah yang menjadikan semuanya terbentuk melalui proses yang menjadikan
kita semua ada. Jika mengatakan aku bukan siapa-siapa dari dulu memang tidak
ada yang siapa-siapa. Hal mutlak kita adalah makhluk Allah, yang ditugaskan
untuk menjadi khalifah di bumi ini.
Pernah menonton film “Who Am I?” cerita
tentang seorang jakie chan (aktor flm tersebut) yang kehilangan ingatannya
setelah mengalami kecelakaan. Dia hampir tidak ingat apapun tentang dirinya,
bahkan nama saja dia lupa. Namun dia masih ingat dengan segala kemampuan,
tugas, dan apa yang harus dilakukannya.
Seperti itulah kurang lebih kita. Jika ingin
menjadi sukses, nggak penting kita siapa, yang terpenting bagaimana kita bisa
menjadikan diri sukses. Jangan pernah mengatakan ayah saya, atau ibu saya. Atau
saya adalah anak... itu semua tidak berguna dan tidak penting. Karena semua
yang disebutkan bukanlah diri kita melainkan orang lain, dan akhirnya kita
bukanlah siapa-siapa. Jangan terlalu menyombongkan diri dengan sesuatu dari
orang lain.
Begitu juga untuk hal yang terlalu kita
takutkan. Aku hanyalah anak pemulung, aku hanyalah anak dari orang biasa, dan
aku aku yang lainnya. Hei, sadarlah sebetulnya kita sama saja. Bukan
siapa-siapa, dan jika ingin menjadikan diri kita diperhitungkan orang, jadikan
itu dengan usaha dan hasil dari diri kita sendiri, bukan dengan terus
mengatakan kita dari siapa, katakanlah kita ini siapa.
Aku bukan siapa-siapa, jika hanya terus
berdiam diri meratapi nasib yang bagi kita selalu terpuruk. Aku bukan
siapa-siapa jika terus membandingkan diri dengan yang lain dalam hal yang tidak
kita mampu. Kenapa harus melihat sisi yang tidak kita mampu, bukankah lebih
baik terus melakukan yang kita mmapu dan kita kuasai?
Jadilah orang yang menghargai diri sendiri.
Jika Kamu sendiri sudah menyerah untuk bisa semangat dan menjadi baik, maka
jika seluruh orang di dunia ini pun menyemangatimu, hal itu tidak akan
berpengaruh. Kamu yang menentukan diri sendiri, bukan orang lain.
Bersemangatlah dengan hidup, dan tebarlah kebermanfaatan.
Salam Sukses – Imajivatorpreneur.
Usamah Izzudin Al-Qosam
Usamah Izzudin Al-Qosam
