Latest News
Friday 25 November 2016

Ter-untuk kamu yang Merasa Salah Jurusan (Part Two)


Unibkita.com || Jika kemarin sudah dibahas mengenai 4 tanda bahwa kamu salah jurusan, dan kamu menyadari salah satu atau semuanya ada pada kehidupan perkuliahanmu, maka pasti muncul pertanyaan selanjutnya, apa yang harus saya lakukan?Prihal inilah yang akan kita kupas dan bahas tuntas.

Ada banyak faktor yang membuat kita akhirnya merasa salah jurusan, mulai dari faktor ekonomi, faktor kapasitas dan kemampuan diri yang tak mampu menghadapi mata kuliah yang ada dijurusan yang bersangkutan, prospek kerja yang tidak sesuai dengan ekspektasi, dan masih banyak faktor lain yang mendukung hingga akhirnya kamu berkeyakinan bahwa kamu salah jurusan. Tapi coba kamu ingat-ingat lagi kebelakang, bukankah jurusan ini menjadi bagian dari pilihan kamu sendiri? Hingga akhirnya bisa mengantarkan status Mahasiswa yang saat ini kamu sandang? “Ia, tapi itu bukan pilihan prioritasku, itu juga saran jurusan dari orang tua” mungkin kamu yang merasa salah jurusan ada yang menjawab seperti jawaban ini, lantas pertanyaan berikutnya, mengapa akhirnya kamu memutuskan untuk ambil jurusan ini? “Dari pada tidak kuliah, mending coba dulu, tapi ternyata setelah dijalani prospek kerjanya tidak kuharapkan, mata kuliahnya susah, nama jurusannya nggak terkenal dan keren, mending tes masuk perguruan tinggi lagi tahun depan”. 

Nah untuk kamu yang diam-dian meng-iyakan seperti jawaban diatas, penulis menawarkan beberapa solusi. Pertama, coba tanyakan pertanyaan-pertanyaan ini kepada hati kecilmu, “sebenarnya saya ingin menjadi apa?” “apa yang membuat saya merasa salah jurusan?” “seberapa sering saya merasa ragu atas keputusan-keputusan saya saat ini?” “Benarkah pindah jurusan adalah keputusan terbaik saya?apa yang akan saya lanjutkan selanjutnya?”. Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, kamu diharapkan bisa tahu dimana posisi kamu saat ini berada, dan menemukan jawaban mengapa kamu merasa salah mengambil jurusan, dan ini akan menentukan langkah mu selanjutnya.

Kedua, jika akhirnya kamu memutuskan untuk pindah jurusan dan ikut lagi tes penerimaan mahasiwa baru, kenalilah jurusan baru itu dengan baik sebelum meyakinkan diri untuk mengambilnya, Ini untuk menghindari pengulangan kesalahan yang sama. Karena, orang yang bijaksana itu tidak mau mengulangi kesalahan yang sama dalam hidupnya bukan?. Untuk mengenalnya dengan baik, carilah informasi tentang jurusan yang akan diambil. Kelak, kita akan menjadi “apa” jika lulus dari jurusan itu, dan diskusikanlah hal ini bersama orang tuamu, karena merekalah sumber dana kuliah mu kan?

Ketiga, jika pindah jurusan dan ikut lagi tes penerimaan mahasiswa baru tak memungkinkan, entah itu karena faktor biaya dan kamu sudah terlalu jauh melangkah, kamu bisa melakukan hal ini. Cari Pengalaman dan perluas jaringan dibidang yang lebih sesuai dengan minat dan bakat kamu, ini akan membuat kamu melupakan sejenak problem “kesesatan” jalan jurusan jurusan yang kamu alami, sekaligus menambah skill kamu di minat dan bakatmu bukan?

Keempat, jika kamu merasa seperti berada dalam jeruji bersi bersama jurusan yang kamu jalani saat ini, coba pertimbangkan hal ini, Bukankah Ilmu Yang Kamu Dapatkan di Jurusan Ini dapat Menjadi Nilai Tambah di Masa Depan Kelak?, selain itu jurusan ini akan Membuat relasimu semakin bertambah dari berbagai kalangan bukan?.Selanjutnya, Bakatmu di Dunia yang Kamu Inginkan Masih Dapat Kamu Wujudkan Meski Bukan di Bangku Kuliah,kamu bisa ikut organisasi, event nasional, seminar, pelatihan atau unit kegiatan mahasiswa yang sesuai dengan minat dan bakat kamu.
Kemudian, siapa yang tahu jika jurusanmu saat ini adalah kebutuhanmu di masa yang akan datang? Jangan pernah merasa hidup berakhir hanya karena kamu tidak bisa melakukan apa yang kamu inginkan. Ingatlah pepatah, jika Tuhan lebih mengetahui apa yang kamu butuhkan, bukan apa yang kamu inginkan. Siapa yang tahu jika jurusan yang saat ini kamu akan anggap salah adalah pertanda dari Tuhan bahwa inilah yang paling kamu butuhkan di masa depan. Jauh dari itu, keinginan hanya sebatas hasrat yang bisa muncul sesaat dalam beberapa waktu. Yang terpenting jalani saja dengan tulus, sebab Tuhan akan membalas apa yang kita lakukan. Dan terakhir, salah Jurusan atau tidak, bisa “mencicipi” Bangku Kuliah merupakan hal yang harus kamu syukuri, coba bayangkan berapa banyak teman-teman kita yang belum mampu untuk berkuliah? Kalaupun kamu masih berkutat dengan ketidaknyamanan kamu dengan jurusan ini, mengapa tidak kamu coba untuk mencintai dan menikmati jurusan yang saat ini kamu jalani? Pernah dengar pepatah “kepalang basah”? menyelam saja sekalian, lagian salah jurusan bukan berarti salah masa depan kan? ! 



Itu tadi beberapa tips dari penulis buat kamu yang merasa tersesat, atau pun merasa salah jurusan yah, intinya sekarang semua keputusan ada ditangan kamu. Tetap mengejar dan meraih mimpi sesuai minat bakat mu dengan semua konsekuensi yang ada; keluar dari jurusan yang sudah kita salah masuki, lalu kembali berkompetisi untuk berebut bangku perkuliahan dan meneruskan mimpi kuliah di jurusan impian kita; atau tetap berada pada jurusan yang kita rasa salah masuki dan berusaha mengenal, mendalami dan mencintai profesi kita kelak setelah kita lulus dari sana. Jadi sebaiknya diistikharahan dan direnungkan baik-baik semua konsekuensinya, wokkeh ? (MS3)

Source : Diolah dari berbagai sumber
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments
Item Reviewed: Ter-untuk kamu yang Merasa Salah Jurusan (Part Two) Rating: 5 Reviewed By: Unknown