Latest News
Thursday 24 November 2016

Siaran Pers Kampanye 16 Hari Tanpa Kekerasan, "Dengar Suara Korban" Dukungan Pengesahan RUU PKS


Unibkita.com|| Yayasan PUPA bekerjasama dengan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Bengkulu akan memulai kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadapPerempuan (K16HAKTP) yang dimulai dari tanggal 24 November hingga 10 Desember 2016 nanti. Kampanye hari pertama diawali dengan Konferensi Pers “Dengar Suara Korban, Dukung Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual”. Konferensi Pers dilaksanakan pada hari Kamis (24/11) di Aula Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Bengkulu.

Gerakan kampanye 16 Hari Anti kekerasan terhada Perempuan dilatar belakangi oleh kasus kekerasan seksual terhadap anak yang mengalami peningkatan secara signifikan. Tidak saja meningkat secara kualitatif tapi juga secara kuantitatif. Menurut data yang diperoleh selama Januari-September  2016 terdapat 222 kasus kekerasan terhadap perempuan dan kasus kejahatan seksual yang paling dominan di kota Bengkulu berkisar sekitar 65%. Adapun bentuk kekerasan seksual yang terjadi diantaranya yakni pemerkosaan, pelecehan seksual, aborsi, prostitusi dan kasus sodomi yang baru-baru ini ditemukan.


Dalam kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Kerhadap Perempuan, Yayasan PUPA sebagai lembaga yang bergerak dibidang pendidikan dan pemberdayaan untuk perempuan dan anak bersama Komisi Nasioanal Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (KOMNAS PEREMPUAN), Forum Pengada Layanan bergerak bersama mendukung pengesahan Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual.

Direktur Yayasan PUPA, Susi Handayani menyebutkan 9 poin kelebihan dari RUU PKS ini diantaranya, RUU PKS mengadopsi sistem hukum acara sendiri seperti dalam Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga yang nantinya keterangan korban dapat dijadikan sebagai alat bukti sehingga aparat hanya perlu mencari satu alat bukti lainnya untuk melanjutkan proses hukum, RUU Penghapusan Kekerasan Seksual juga mengatur pemberian kesaksian korban melalui teleconference. Hal ini dikarenakan sulitnya korban dipertemukan dengan pelaku di pengadilan. 

setelah selesai melakukan konferensi pers, Yayasan PUPA juga melaksanakan Launching website dan untuk kelengkapan informasi bisa diakses dari http://yayasanpupa.org. [smst]


  • Blogger Comments
  • Facebook Comments
Item Reviewed: Siaran Pers Kampanye 16 Hari Tanpa Kekerasan, "Dengar Suara Korban" Dukungan Pengesahan RUU PKS Rating: 5 Reviewed By: Mar Wiyah