UnibKita.com || Musim hujan telah tiba.. Hatiku gembira
Teman-teman mahasiswa udah tahu kan sekarang bulan apa? Yup, sudah masuk bulan November. Nah, itu artinya musim hujan telah tiba. Siap-siap deh sama payung dan jas hujannya.
Musim hujan bulan ini memang terkadang susah ditebak. Bisa aja turun di pagi hari atau malam hari, enggak pasti deh pokoknya. Nah, buat mahasiswa nih harus diwaspadai beberapa hal yang biasanya sering terjadi di musim hujan.
Yang pertama, hati-hati sama penyakit. Musim hujan bisa membuat kita rentan terkena penyakit. Ini beberapa jenis penyakit yang biasa menyerang saat musim hujan:
- Diare
Musim hujan banyak membuat sumber air yang dangkal terendam. Terus airnya kita gunakan untuk minum dan kehidupan sehari-hari. Air kotor yang dikonsumsi itu penyebab utama diare. Jadi terus dijaga kebersihan air ya.
- Demam berdarah
Penyakit ini jangan sampai dianggap sepele. Sudah banyak berita yang menyebutkan bahwa penyakit ini bisa mematikan. Intensitas hujan yang tinggi membuat banyak genangan air. Nyamuk berkembang biak di genangan air, terutama genangan yang kotor. Jangan lupa untuk menguras sumber-sumber genangan air agar tidak menjadi sarang nyamuk dan menyebabkan penyakit.
- Penyakit kulit
Saat musim hujan kebersihan kurang dijaga dengan baik. Banyaknya genangan air kotor yang mungkin saja akan dilewati di beberapa jalan yang rusak. Jadi penyakit kulit akan rentan terjadi.
Yang kedua, hati-hati dengan kenangan. Jangan baper ya, ada penjelasan ilmiahnya soal hubungan galau dan hujan. Dibaca yuk guys,
- Penjelasan Ilmiah hubungan galau dan hujan
Hujan dan galau sangat berkaitan. Tentunya bagi mereka galawuan dan galawati. Ketika hujan turun membasahi bumi, seketika itu juga mereka meneteskan air mata sambil teringat lagu syahdu yang galau. Ckck..
Nah, ternyata hujan bukan hanya menyebabkan kantuk. Hujan juga dapat mengubah suasana hati. Seorang profesor psikologi dari University of Vermont , Kelly Horan, mengatakan, cuaca hujan bisa menimbulkan kebiasaan yang tidak produktif. Seperti rasa malas dan kelelahan sepanjang hari. Sulit bangkit dari tempat tidur untuk memulai aktivitas.
Bahkan konsumsi yang memiliki karbohidrat tinggi semakin banyak yang menyebabkan berat badan bertambah. Jumlah sinar matahari yang terserap oleh kulit juga memiliki dampak besar pada suasana hati karena memengaruhi jumlah penyerapan vitamin D. Vitamin D inilah yang dapat mengubah tingkat serotonin dalam otak, yang dapat menjelaskan tentang perubahan suasana hati, sehingga seseorang sering merasa galau.
Nah, jadi perbanyak makan makanan yang mengandung vitamin D biar gak mudah galau. Dan daripada selalu galau, mending berdoa, sebab salah satu doa yang mustajab ialah doa saat hujan.
- Hati-hati kenangan, eh genangan juga sih
Jika hujan telah turun, apalagi jika keluarga guntur tidak ikut berpartisipasi. Maka kenangan indah akan muncul tiba-tiba. Dan jangan sampai gara-gara hujan satu jam hilang move on bertahun-tahun.
Jangan terjebak kenangan ya guys. Boleh sih sebenarnya mengenang sesuatu tapi jangan sampai jadi melow juga. Kenangan itu sebaiknya disimpan rapi di dalam hati, bukannya di galau-in pas hujan-hujan begini.
Satu lagi sih, jangan sampai pas lagi mikirin kenangan eh kejebak genangan. Hati-hati ya sama kenangan dan genangan yang timbul barengan ini.
So, sampai jumpa di artikel karya saya selanjutnya di UnibKita.com. Terima kasih yang sudah membaca dan menshare. Semoga bacaan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Salam musim hujan!
