Hasil Pemira Unib 2016 |
Unibkita.com || Menjadi pertanyaan besar sampai saat ini , apasih
susahnya menggunakan hak suara dalam pemira ataupun sejenisnya dikampus. Tahun
ini KPU KBM UNIB sudah menggelontorkan dana dari rektorat habis-habisan untuk
menyukseskan pemira UNIB. Dengan target 10.000 suara, hasilnya kurang memuaskan
karena hanya 32 % suara yang masuk ke KPU. Padahal KPU, PANWAS dan P2Pemira sudah
melakukan langkah maksimal untuk menarik minat mahasiswa agar ikut memilih.
Setelah hasil wawancara saya mendapat kesimpulan alasan kenapa para mahasiwa untuk tidak peduli.
1."Siapapun Presma yang terpilih tidak ada pengaruhnya
langsung buat saya"
Mayoritas mahasiswa
UNIB belum merasakan dampak yang signifikan dari terpilihnya presma-presma
sebelumnya. Bahkan ada sebagian kecil yang berpendapat bahwa keberadaan Presma
dan wapresma hanya formalitas.
2."Kampanyenya ganggu jam kuliah kami,berisik dan mengotori kampus . Untuk apa kami memilih pemimpin yang tidak tahu aturan"
Ini bisa jadi saran untuk timses capresma dan cawapresma tahun
selanjutnya untuk tetap berkampanye sesuia dengan koridor. Siapa tahu akan
banyak mahasiswa yang akan memilih nantinnya.
3."Saya enggak tau tuh calonnya gimana, enggak kenal"
Ini bisa jadi karena mahasiwanya yang benar-benar tidak mau
tahu atau memang terkadang calonnya
hanya dikenal dikalangan tertentu. Hanya dikenal dekat oleh kalangan aktivis
saja.
4."Saya lagi pulang kampung waktu itu”
Sebagian mahasiswa melakukan siklus pulang kampung mingguan
maupun bulanan, harap maklum ya. Jadi menghayal andai saja pemungutan suara
bisa pakai internet pakai portal misalnya.
5. "Visi dan misinya sulit dipahami"
Bagi sebagian mahasiswa sulit untuk memahami maksud dan
tujuan dari visi-misi yang dipaparkan oleh capres dan cawapres . Hal ini karena
bahasanya terkadang terlalu sulit untuk dipahami.
6."Malas"
Kalau alasan yang terakhir ini tidak bisa diganggu gugat,
KPU maupun P2Pemira selanjutnya musti cari cara ajaib agar mahasiswa tidak
malas lagi untuk menggunakan hak pilihnya.
Opini diatas didapat dari interview sample acak mahasiswa,
kita harapkan hal ini bisa membawa pengaruh yang baik untuk pemungutan suara
selanjutnya (AYK)