Tapi apakah IPK adalah penentu dan penjamin tunggal atas kesuksesan masa depan? Apakah IPK yang tinggi akan meyakinkan orang untuk memberi kita pekerjaan atau peluang beasiswa begitu saja? Apakah tanpa disokong hal-hal lain seperti soft skill, kemampuan komunikasi, kerja sama, kemampuan memimpin dan dipimpin, lantas kita bisa sukses begitu saja?
Film terbaru dari isigood.com, “IPK,” menceritakan tentang mahasiswa yang mati-matian mengejar IPKnya dan mengabaikan kegiatan lain semasa kuliah. Diangkat dari artikel isigood.com yang bisa kamu baca di sini, kita pun kini tahu bahwa realita dunia profesional tidak puas hanya dengan pencapaian akademik saja.
Selamat menyaksikan!