 |
| Pemira di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unib |
Unibkita.com || Senin (14/03) Mahasiswa universitas bengkulu melaksanakan pesta demokrasi yaitu pemilihan calon presiden mahasiswa (capresma) dan calon wakil presiden mahasiswa (cawapresma) universitas bengkulu (unib). Hal ini di tanggapi beragam oleh civitas akademika khususnya seluruh mahasiswa unib. Tidak terkecuali mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis (FEB) unib. Dari kandidat yang mencalonkan diri terdapat dua pasangan calon (paslon) yaitu julirin-gusti pada no urut 1 dan Ezon-Heru di no urut 2 pada pemira tahun ini. Para paslon tersebut telah berkampanye untuk membuat mahasiswa memilih mereka sesuai visi dan misi yng mereka tawarkan. melihat ramainya antusiasme mahasiswa pada hal itu. Namun tidak demikian dengan mahasiswa FEB unib.
Mereka yang jarang mengetahui tentang apa yang terjadi pada skala universitas. Bagi mereka, kawasan kuliah mereka yang berada di unib depan kampus utama unib ini jarang update masalah apa yang terjadi di kampus. Salah seorang mahasiswa manajemen, Anugerah misalnya dia memiliki pandangan berbeda mengenai pemira hari ini. "siapa yang mau di pilih mungkin karena saya kenal salah satu paslonnya masih teman saya, kalau masalah mengetahui visi-misi mereka kedepan sih, tidak terlalu paham karena apa yang mereka sampaikan itu tidak berasa di kawasan unib depan ini. Saat mereka kampaanye juga cuma sebentar" tuturnya.
Untuk pemira tahun ini panitia pelaksana sudah menyiapkan 1.116 surat suara untuk TPS yang ada di Gedung A yakni gedung kuliah para mahasiswa Manajemen dan Ekonomi pembangunan. Dari informasi yang di himpun, pemira yang dimulai sejak jam 08.00 dan ditutup pada pukul 03.00. sayangnya saat waktu menunjukkan pukul 11.15 dari surat suara yang tersedia sekitar 190 orang memberikan suaranya. Hal ini tentunya sangat sedikit antusiasme mahasiswa FEB unib terhadap adanya pemira kalau dilihat dari waktu dan surat suara yang tersedia dengan partisipasi mahasiswa terhadap pemira ini.
Menurut salah satu panpel pemira Riki "lumayan juga antusias, sehabis keluar kelas mereka ,menuju ke sini untuk memilih, kebanyakan mereka tidak memilih sendiri tapi beramai-ramai" katanya. meski demikian, antusias yang terjadi tetap tidak sebanding dengan apa yang di persiapkan, dan harapan untuk memperoleh pemilih yang banyak. terkadang para panpel pemira dan juga para mahasiswa yang antusias dengan pemira ini terkadang meminta setiap mahasiswa yang lewat dan meminta mereka ikut berpartisispasi mengeluarkan hak suara mereka. dan bagi salah seorang mahasiswa FEB lain seperti Yogi, dia antusias dengan setiap adanya pemira menurutnya " ya, antusias karena memang ini rutinitas kampus setiap tahun kan selalu ada pemira. termasuk hari ini.'
Terlepas dari antusiasme mahasiswa FEB unib dalam pemilihan khususnya di gedung A, hari ini hasil perolehan suara yang terhimpun,untuk FEB unib dengan 59 suara untuk paslon no urut 1 dan 439 untuk paasangan no urut 2 yang lebih unggul. Dari ini. menurut Ipin mahasiswa yang juga dari FEB, "setiap tahun harus ada peningkatan terus harapannya, dan kepada paslon harus membuat kita yang mungkin tidak mengenal mereka banyak, tapi bisa membuat kita bisa merasakan mereka layak dipilih." dengan informasi tersebut tentunya mahasiswa FEB unib bukan tidak antusias, namun mereka merasa seharusnya ke depannya pemira bisa lebih baik lagi dan kepada paslon terpilih agar bisa membuat mahasiswa di kawasan unib depan bisa merasakan kinerja presiden mahasiswa pada masa kerjanya. (fn)
