Unibkita.com
|| 14 maret 2016 merupakan hari penting bagi mahasiswa Universitas
Bengkulu. pasalnya pada hari itu mahasiswa akan memberikan hak pilihnya
untuk memilih presiden mahasiswa yang baru. Tapi ada suatu hal menarik
yang terjadi dalam proses pemira berlangsung Di TPS 1. Entah
kurang sosialisasi dari pihak P2PEMIRA atau memang para pemilih yang
tidak mendengarkan. dari pertanayaan yang diberikan kepada para pemilih
ternyata masih banyak banyak para pemilih yang masih kebingungan tentang
syarat memilih. Bukan hanya itu bahkan masih ada pemilih yang bahkan
tidak tau cara memilih.
Melihat kejadian tersebut panitia Pemira di TPS 1 langsung bertindak cepat untuk membantu pemilih. Permasalahan yang paling banyak terjadi di TPS 1 adalah mahasiswa tidak membawa persyaratan untuk mencoblos antara lain KTM/KRS/KARTU PERPUS dan ID online dari kampus seperti Portal akademik. banyak dari pemilih yang beralasan lupa membawa bahkan saat ditanya ada yang bilang tidak tau sama sekali. Menghadapi masalah ini panitia bahkan saksi langsung mempunyai inisiatif untuk menggunakan gadget dan laptop mereka untuk membantu pemilih untuk membuka portal akademik.
panita membantu pemilih menggunakan gadget |
petugas menjelaskan meminjam laptop saksi pada pemilih |
Antisipasi dari panitia dan
saksi lakukan disambut baik oleh para pemilih yang akan mencoblos.
mereka rela antri untuk mendapat giliran meminjam gadget dan laptop dari
panitia. Memang antusias pemilih Dari prodi
Agroekoteknologi,peternakanan dan kehutanan di TPS 1 cukup besar. Banyak
Pemilih mengapresiasi dan memuji ketanggapan panitia,saksi dan petugas
dalam menghadapi masalah mereka berterima kasih pada P2PEMIRA yang sudah
bertugas dengan baik bahkan kesana-kemari untuk meminjamkan gadget dan
tak segan untuk menjelaskan langsung pada pemilih. kesiapan Panitia dan
Usaha yang dilakukan panitia dinilai maksimal oleh para pemilih serta
mereka juga megapresiasi saksi yang tak segan membantu demi menyukseskan
PEMIRA. (YP)