 |
| Foto Kedua Pasang Calon Presma dan Cawapresma Unib 2016/2017 |
Unibkita.com ll Senin (14/3) Mahasiswa Universitas Bengkulu menggelar pilpresma dan wapresma masa jabatan 2016-2017. Dari 2.075 mahasiswa Fisip Unib akan menggunakan hak pilih mereka. Pada pilpresma kali ini terdiri dari dua Paslon yaitu kubu Ezon-Heru dan kubu Julirin-Gusti. Dalam kegiatan ini mahasiswa yang peduli politik antusias memberikan hak suara untuk paslon pilihannya. Namun masih ada mahasiswa yang kurang menganggap pentingya politik kampus. Beragam alasan tak memilih pun beragam mulai dari malas, masa bodoh, ikut-ikut hingga tak kenal dengan sosok pasangan capresma dan cawapresma yang hendak dipilih.
Mahasiwa yang hendak memilih masih berdiskusi untuk memilih siapa yang layak untuk dijadikan presma. Ini membuktikan bahwa inisiatif terhadap politik kampus mahasiswa Fisip Unib khususnya masih terbilang kurang. Kenyataannya Mahasiswa memilih ketika diajak oleh teman dekat atau atas dasar suruhan orang-orang terdekat, bahkan menjawab "nanti lah santai aja" ketika diajak untuk mencoblos dan "Kamu pilih nomer urut berapa?" masih terdengar dari mahasiswa yang berada di TPS.
Dalam hal ini tentu saja makna dari "Sukseskan Pemira 2016" masih belum dapat terlaksanakan. Entah apa yang masih menjadi permasalahan bagi mahasiswa yang enggan politik. Apakah pengenalannya masih kurang? tentu saja tidak, mengingat proses kampanye telah dilakukan seakbar mungkin sebagai pemberitahuan kepada seluruh mahasiswa.
Di sisi lain, tingkat Golput tahun ini lebih rendah jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Terbukti dengan bertambahnya surat suara yang diterima. "Tahun ini jumlah Golput lebih sedikit dari tahun kemaren, sudah ada sedikit peningkatan jumlah surat suara" ujar Febri ketua TPS 3 Gkb II Unib. (HA)
