UnibKita || Masa jabatan rektor UNIB periode 2013-2017 yang di tempati oleh Dr. Ridwan Nurazi, M.Sc akan berakhir pada tanggal 4 Oktober 2017.
Oleh karena itulah Senin, 2 Oktober 2017 lalu telah berlangsung rapat tertutup Senat Universitas Bengkulu guna untuk pemilihan Rektor Universitas Bengkulu yang baru untuk periode 2017-2021. Rapat pemilihan Rektor itu dihadiri oleh 38 Anggota Senat Universitas Bengkulu dan Menteri Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Ristekdikti) yang diwakili oleh Direktur Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi, Ir. Ridwan, MS. Masing masing anggota Senat UNIB memiliki 1 hak suara, dan perwakilan Kemenristekdikti memiliki 20 hak suara.
"Jumlah anggota senat sebanyak 38 orang yang masing-masing mendapatkan 1 suara. Kemudian untuk Menteri mendapatkan 20 hak suara yang diwakili oleh Bapak Ridwan, sudah kita hitung dan pas. Silahkan mencoblos dan memasukkan surat suara ke kotak suara yang telah di sediakan panitia" tutur ketua Senat UNIB, Ir. Nusril yang memimpin langsung Rapat Tertutup Pemilihan Rektor yang didampingi oleh Sekretaris Senat, Drs. Sularsih.
Uniknya, sebelum melakukan pencoblosan, Senat peserta rapat meminta kepada ketiga calon Rektor yakni Prof. Juanda, Prof. Sudarwan Danim, dan Dr. Ridwan Nurazi untuk melakukan deklarasi pemilihan damai. Menariknya, kata-kata deklarasi dirubah oleh permintaan Prof. Sudarwan Danim. Yang biasanya berisi "Dengan ini kami menyatakan siap menang dan siap kalah" menjadi "Dengan ini kami menyatakan siap menang dan siap mendukung yang menang". Tanpa berlama-lama ketiga calon Rektor itu kompak untuk maju dan melakukan deklarasi.
Masing-masing anggota Senat dipanggil satu per satu untuk melakukan pencoblosan memberikan hak suaranya yang dilakukan di bilik yang telah disediakan, guna untuk menjaga kerahasiaannya, juga perwakilan Kemenristekdikti. Usai mencoblos, pemimpin rapat meminta panitia untuk membuka kotak suara untuk melakukan perhitungan suara yang dilihat oleh para saksi.
Pemilihan berlangsung demokratis dan sukses. Setelah melakukan perhitungan suara yang dilihat langsung oleh para saksi, maka diperoleh hasil sebagai berikut : Prof. Juanda memperoleh sebanyak 17 suara, Prof. Sudarwan Danim mendapat 7 suara, dan Dr. Ridwan Nurazi memperoleh 34 suara.
"Berdasarkan hasil pemilihan ini, maka kami menetapkan dan mengesahkan Dr. Ridwan Nurazi sebagai rektor UNIB terpilih periode 2017-2021." Ujar Ir. Nusril seraya mengetuk palu Senat sebanyak 3 kali sebagai pertanda rapat usai.
Setelah rapat, Ir. Nusril mengungkapkan harapannya agar Kemenristekdikti segera melantik Dr. Ridwan Nurazi. Mengingat masa berlaku rektor periode 2013-2017 akan segera berakhir, beliau juga mengungkapkan bahwa berita acara hasil pemilihan dan juga seluruh dokumen akan segera disiapkan untuk disampaikan kepada Kemenristekdikti, agar pelantikan dapat berjalan sesuai waktunya. (bai)
 |
| sumber gambar unib.ac.id |
Oleh karena itulah Senin, 2 Oktober 2017 lalu telah berlangsung rapat tertutup Senat Universitas Bengkulu guna untuk pemilihan Rektor Universitas Bengkulu yang baru untuk periode 2017-2021. Rapat pemilihan Rektor itu dihadiri oleh 38 Anggota Senat Universitas Bengkulu dan Menteri Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Ristekdikti) yang diwakili oleh Direktur Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi, Ir. Ridwan, MS. Masing masing anggota Senat UNIB memiliki 1 hak suara, dan perwakilan Kemenristekdikti memiliki 20 hak suara.
"Jumlah anggota senat sebanyak 38 orang yang masing-masing mendapatkan 1 suara. Kemudian untuk Menteri mendapatkan 20 hak suara yang diwakili oleh Bapak Ridwan, sudah kita hitung dan pas. Silahkan mencoblos dan memasukkan surat suara ke kotak suara yang telah di sediakan panitia" tutur ketua Senat UNIB, Ir. Nusril yang memimpin langsung Rapat Tertutup Pemilihan Rektor yang didampingi oleh Sekretaris Senat, Drs. Sularsih.
Uniknya, sebelum melakukan pencoblosan, Senat peserta rapat meminta kepada ketiga calon Rektor yakni Prof. Juanda, Prof. Sudarwan Danim, dan Dr. Ridwan Nurazi untuk melakukan deklarasi pemilihan damai. Menariknya, kata-kata deklarasi dirubah oleh permintaan Prof. Sudarwan Danim. Yang biasanya berisi "Dengan ini kami menyatakan siap menang dan siap kalah" menjadi "Dengan ini kami menyatakan siap menang dan siap mendukung yang menang". Tanpa berlama-lama ketiga calon Rektor itu kompak untuk maju dan melakukan deklarasi.
Masing-masing anggota Senat dipanggil satu per satu untuk melakukan pencoblosan memberikan hak suaranya yang dilakukan di bilik yang telah disediakan, guna untuk menjaga kerahasiaannya, juga perwakilan Kemenristekdikti. Usai mencoblos, pemimpin rapat meminta panitia untuk membuka kotak suara untuk melakukan perhitungan suara yang dilihat oleh para saksi.
Pemilihan berlangsung demokratis dan sukses. Setelah melakukan perhitungan suara yang dilihat langsung oleh para saksi, maka diperoleh hasil sebagai berikut : Prof. Juanda memperoleh sebanyak 17 suara, Prof. Sudarwan Danim mendapat 7 suara, dan Dr. Ridwan Nurazi memperoleh 34 suara.
"Berdasarkan hasil pemilihan ini, maka kami menetapkan dan mengesahkan Dr. Ridwan Nurazi sebagai rektor UNIB terpilih periode 2017-2021." Ujar Ir. Nusril seraya mengetuk palu Senat sebanyak 3 kali sebagai pertanda rapat usai.
Setelah rapat, Ir. Nusril mengungkapkan harapannya agar Kemenristekdikti segera melantik Dr. Ridwan Nurazi. Mengingat masa berlaku rektor periode 2013-2017 akan segera berakhir, beliau juga mengungkapkan bahwa berita acara hasil pemilihan dan juga seluruh dokumen akan segera disiapkan untuk disampaikan kepada Kemenristekdikti, agar pelantikan dapat berjalan sesuai waktunya. (bai)
