Latest News
Tuesday 24 October 2017

Cerita dibalik Tirai Merah "CCS 2K17 Special Sumpah Pemuda"


Unibkita.com|| Oktober adalah bulan bersejarah bagi  Stand Up Comedy Universitas Bengkulu (SUCU), karena mengapa ? bulan ini merupakan saksi sejarah mereka tampil dimuka umum kembali setelah sebelumnya mereka telah mengadakan Mini Show dan juga Tour Stand Up Comedy di Kota Manna. 22 Oktober 2017 tanggal  pelaksanaan yang dipilih dalam acara Comic Campus Show “Special Sumpah Pemuda”. Berbeda dari sebelumnya, SUCU tak bergerak sendiri. Kali ini acara tersebut merupakan kolaborasi  antara UNIBKITA dan juga Kementerian Pengembangan Kreatifitas Mahasiswa BEM KBM UNIB.


“Konser ini secara khusus diselenggarakan untuk menyambut hari sumpah pemuda yang jatuh pada 28 Oktober mendatang.  Saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak terkait yang ikut menyukseskan acara kita bersama ini dan teruntuk para penonton terimakasih kami ucapkan. Kami berada diatas panggung ini berkat kalian, kami semangat itu karena kalian, tetaplah dukung kami karena kami tanpa kalian bukanlah apa-apa” ujar AIP selaku Ketua Panitia sambil tersenyum puas.

Acara memang telah berlangsung, namun euforia masih bisa dirasakan oleh seluruh panitia terutama saya  yang kebetulan tergabung dalam kepanitiaan. Deretan acara yang menjadi tontonan yang berbeda, dan unik pun menjadi sebuah keharusan sesuai dari kesepakatan bersama. Penampilan puisi, drama of comedy, solo comedy hingga puncaknya yaitu Battle of comedy. Ada banyak talent yang ikut menyemarakkan acara ini diantaranya artis instagram “Bon.uke” yang menyumbangkan  beberapa lagu. Ingatan tentang tema utama panggung pun masih diingat, ya Merah maroon adalah tema utama dalam panggung dekorasi yang kami pilih. Bagi yang datang menonton pasti tahu betul bagaimana dekorasinya. Tidak banyak ornamen yang digunakan hanya  kain merah maroon yang  dikendalikan oleh beberapa orang yang besar  sekali jasanya karena selalu sigap menarik  ulur kain tersebut. Tulisan  “CCS 2K17” yang terbuat dari kertas padi dan  juga dibalut warna gold  pun menambah kesan mewah.
penampilan drama of comedy

Acara dimulai  pukul 15.00 dengan pembukaan dari Voice Over alias VO yang sengaja nyeleneh (yang nonton pasti tahu) lalu dilanjutkan dengan menyanyikan lagu indonesia raya setelah itu pembacaan sumpah pemuda oleh perwakilan dari BEM KBM UNIB. Mengapa itu ada? Karena kami tidak mau menghilangkan atau meniadakan  intisari dari acara ini yaitu mengingatkan kembali bagaimana sejarah pada tempo dulu.

Joy salah satu komika yang tampil mengatakan bahwa Stand Up baginya ialah berbagi tawa dengan orang banyak.  Tak banyak yang tahu bahwa ada tujuan tersendiri mengapa ia ingin menjadi komika. “Sebenarnya saya masuk kedunia Stand Up Comedy ini karena ada motif tersendiri. Yeah  saya ingin belajar bicara didepan umum karena dulunya saya sangat pemalu  dan  dengan latar belakang Fakultas Keguruan  tentu menuntut saya harus bisa bicara didepan umum karena akan menjadi guru panutan semua anak  didik kelak. Disinilah saya menemukan wadahnya dengan menjadi seorang komika” ujar Joy Mahasisiwa FKIP Matematika dengan status “mahasiswa  tua semester 7”.
penampilan puisi

Beda lagi dengan Hadi yang juga komika SUCU. Komika yang memiliki postur badan tinggi ini mengatakan bahwa stand up comedy baginya ialah  bercerita tentang keresahan didalam diri dan cara kita berdamai dengan diri sendiri, karena dengan kita sulit berdamai dengan diri kita sendiri maka kita akan terus menerus melakukan sebuah peperangan jiwa batin dan tidak akan pernah mendapatkan kebahagiaan dalam hidup. Dengan kata lain damai dengan diri sendiri ialah menerima diri sendiri  apa adanya  dengan sikap cinta yang tulus dan penerimaan tanpa pamrih.  

Itulah sebuah cerita pengalaman yang Unibkita bagikan, atas nama Panitia CCS kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua penonton yang telah sudi merelakan waktunya untuk menonton karya kami yang tentu saja masih banyak sekali kekurangan  yang menjadi PR untuk kami dan teruntuk semua panitia, kalian mantap. Sebuah Quote dari teman saya [Dwi Fitra Prihatno] semoga menginspirasi.
“Sekarang kami saling menatap, saat hati terus meratap. Kami sadar betul ini perjuangan kita bersama. Cari! Cari! Carilah gerbang akhir bagi kalian.

MWH.
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments
Item Reviewed: Cerita dibalik Tirai Merah "CCS 2K17 Special Sumpah Pemuda" Rating: 5 Reviewed By: Mar Wiyah