UnibKita.com || Kemajuan teknologi saat ini memang tidak bisa dipungkiri dalam penggunaannya, karena kebermanfaatannya yang bisa digunakan dalam efektivitas dan efisiensi kinerja dalam urusan administrasi hingga semua lembaga dan organisasi menggunakan teknologi-teknologi yang kekinian saat ini seperti misalnya sistem administrasi kepegawaian yang dulunyha masih manual namun sekaran sudah dilakukan dengan cara online.
Tidak terkecuali di lembaga pendidikan seperti perguruan tinggi yang ada diindonesia dalam hal administrasi dari sistem kepegawaian, administrasi kampus, hingga akademik universitas, sudah menggunakan sistem online. Artinya hal ini sudah ada kemajuan dengan meleknya teknologi dimasa kini, bukan hanya memudahkan pihak kampus dalam urusan administrasi akademik, bahkan membantu mahasiswa dalam mendapatkan pelayanan dari pihak kampus.
Universitas Bengkulu yang berdiri sejak tahun 1982 ini menjadi salah satu kampus yang ternama diindonesia dengan hasil release dari Kementrian RistekDikti terhadap perangkingan kampus-kampus yang ada diindonesia, UNIB merupakan kampus dengan rangking 37 dari 250 dari kampus yang telad di akreditasi oleh Dikti.
Dalam penggunaan sistem adminitrasi akademik secara online, Universitas Bengkulu masih terhitung baru yakni dimulai sejak tahun 2010, hal itu pun masih proses transisi antara sistem manual dengan sistem online. artinya hingga saat ini sudah 6 tahun UNIB menggunakan sistem online dalam proses administrasi akademik.
Diketahui bahwa sistem pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) yang dilakukan mahasiswa dua kali dalam setahun yaitu pada saat proses memasuki semester baru dalam perkuliahan. sebelum menggunakan sistem online, UNIB dengan sistem manualnya memang banyak kekurangannya seperti pengisian KRS harus dilakukan mahasiswa dikampus dengan mengambil formulir di bidang akademik, harus datang langsung ke fakultas, dan lain sebagainya hingga sistem manual ini dianggap tidak efektif dan efisian lagi untuk digunakan hingga penerapan sistem pengisian KRS online ini perlu diterapkan.
Pada awal-awal proses penggunaan pengisian KRS online ini memang mengalami banyak masalah seperti sering kali eror tiap kali ingin masuk dalam sistus Portal, username dan paswordnya sudah benar namun mahasiswa juga tetap gagal dalam mengakses, terkadang ada kasus tentang beban SKS yang masih sedikit hingga tidak sesuai dengan yang menjadi hak mahasiswa, misalnya mahasiswa diakhir semester dapat IPK 3, 74 seharusnya mendapat beban SKS maksimal 24, namun keetika dibuka di Portal hanya tersedia 13 SKS, ketidaksuaian antara KRS online dan diperkuliahan, dan lain-lainnya.
Namun harus diakui bahwa dalam penerapan sebuah sistem pasti ada hal-hal positif dan negatifnya, begitu pun dengan penerapan sistem online ini juga ada hal positifnya jika kita lihat seperrti, melihat hasil studi mahasiswa tidak perlu repot-repot ke kampus untuk melihat tempelan kertas didinding madig jurusan karena dengan sistem portal mahasiswa bisa melihat nilai mereka sudah keluar atau belum. juga dalam hal pengisian KRS mahasiswa bisa mengisi KRS dimanapun, kapanpun, asalkan bisa terkoneksi dengan internet, hal ini juga memudahkan mahasiswa yang memiliki akses jauh dari kampus karena mengingat bahwa pengisian KRS ini biasanya pada saat liburan semester.
Hal ini juga dikatakan oleh akun-akun facebook mahasiswa Universitas Bengkulu ketika tim dari UnibKita.com membuat status tentang positif dan negatifnya Portal Akademik, seperti akun yang bernama Jasmine yang menyampaikan bahwa " Positif sih kalau ga bermasalah jadi gampang buat di akses. Tp buat yang krs nya bermasalah terus (ga bisa mencapai sks maksimum) jadi susah. Error terus, sks kurang, matkul ga keluar, ga bisa di akses, dampak nya jadi telat isi krs. Padahal bukan karna ga ngisi, tp karna ga bisa di akses ;( Sy udh ngisi krs, msh error.katanya nunggu Pas kprs, pas kprs masih aja error, Dsuruh tunggu lagi, katanya udh normal eh error juga. Alhasil pas di matkul nya sendiri, nama ga kedaftar di semua kelas."
Kesan positif disampaikan oleh akun yang bernama Sunny Kurniawan mengatakan "Positifnya lebih mudah dlam pengisian krs dan tata caranya pun tidak teralalu sulit bagi yg awam dan negatifnya mungkin msih bnyak mulai dari tidak bisa kebuka portal karena terbatasnya yg bisa akses portal".
Namun hingga saat ini memang yang dikeluhkan mahasiswa adalah kenapa setiap kali pengisian KRS selalu mengalami masalah/gangguan, hal ini yang tidak diterima mahasiswa karena biaya kuliah yang tinggi saat ini dengan sistem UKT, terus juga sistem portal akademik yang terbilang sudah lama yakni 6 tahun namun selama itu juga portal akademik selalu mengalami masalah.
Mahasiswa Universitas Bengkulu berharap kepada pihak kampus untuk mengoptimalkan pelayanan kepada mahasiswa seperti Portal Akademik, mengingat bahwa biaya kuliah tinggi maka seharusnya mahasiswa juga berharap bahwa fasilitas pun bisa ditingkatkan lebih baik hingga terciptalah kebermanfataan bersama antara pihak kampus dan mahasiswa.
