UnibKita.com || PEMIRA Presma dan Capresma semakin dekat, banyak proses yang telah di lalui oleh 2 paslon, dimulai dari pendaftaran, pengambilan nomor urut, sampai dengan melakukan kampanye di seluruh Fakultas selingkup UNIB guna untuk mengumpulkan suara dalam PEMIRA mendatang. Hari ini, satu proses lagi telah dilalui oleh para Paslon Presma dan Cawapresma, yakni Debat Kandidat Capres dan Cawapres BEM KBM Universitas Bengkulu 2018/2019 yang diikuti oleh dua pasangan calon (paslon). Acara
yang dilaksanakan pada Jumat (5/4/2018) yang digelar di Hall PKM Universitas
Bengkulu berlangsung dari pukul
08.00-11.00 WIB. Dua paslon yang hadir yaitu paslon nomor 1 Syahril Ramadan dan
Ahmad Handoyo dan paslon nomor 2 Jon Kenedi dan Habibi. Debat Kandidat Capres dan Cawapres BEM KBM Universitas Bengkulu 2018/2019
dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr. Drs. Syahrial, MA., M.Phil.
Komisi
Pemilihan Umum Raya Universitas Bengkulu turut mengundang perwakilan setiap
bidang yang berhubungan dengan kegiatan mahasiswa, perwakilan ini turut menjadi
6 panelis pada debat kandidat Capres dan
Cawapres. Debat Kandidat Capres dan Cawapres BEM KBM Universitas Bengkulu
2018/2019 dilakukan dalam 5 sesi. Sesi pertama ialah perkenalan diri sekaligus
pemaparan visi dan misi selama 10 menit, di sesi ini kedua paslon turut
menampilkan video menarik diikuti dengan penjelasan setiap visi dan misi serta
program unggulan masing masing paslon.
Sesi
kedua ialah setiap paslon akan mendapatkan pertanyaan dari setiap panelis, sesi
ini berguna untuk melihat seberapa tanggap para paslon Capres dan Cawapres
ketika terjadi isu external dan isu internal dan juga melihat seberapa serius
paslon dalam menjalankan program kerja maisng-masing. Setelah itu, dilanjutkan dengan sesi tiga dan empat dimana setiap
paslon akan mendapatkan pertanyaan dari pihak pendukung paslon lawan dan juga
pihak netral. Debat kandidat Capres dan Cawapres diakhiri dengan sesi closing statment dari setiap paslon
sebagai penyampaia kesimpulan dan persuasi yang disampaikan oleh setiap paslon.
Debat Kandidat Capres dan Cawapres
Universitas Bengkulu yang mengangkat tema “Mahasiswa Buka Suara Terhadap
Problematika Sebagai Pergerakan Awal Dalam Mewujudkan Visi UNIB 2025 untuk menuju World Class University" berjalan
dengan lancar tanpa adanya perselisihan antar pendukung masing-masing paslon. Kedua
paslon Capres dan Cawapres Universitas Bengkulu pun saling melemparkan
pertanyaan, jawaban, serta sanggahan.
Rahmadan Nur Fatur Rohman selaku moderator pemimpn debat . Masing-masing paslon pun dengan ulet
menjelaskan setiap detail program kerja yang digandang. ‘Dilan’, yang menjadi tag line untuk paslon nomor 1 melalui slogan 1 suara menuju UNIB 1 . “Rumah
Dedikasi Syahril-Ando" menjadikan program unggulan yang dipaparkannya dalam debat Pemilihan Capres dan Cawapres 2018 melalui 6 rumah yang menjawab setiap misi yang
akan dilakukan guna mewujudkan visi mereka yakni Gerak Optimal, totalitas dalam pelayanan.
Jika paslon nomor satu mempunyai tag line 'Dilan’ maka paslon nomor dua pun tak
ingin kalah. Dengan tag line ‘Ubber JK Habibi, UNIB berbenah bersama Jon Kenedi
dan Habibi’, paslon nomor 2 mengangkat program kerja dan diberi nama program
pembenahan. Program Pembenahan ini diharapkan mampu mewujudkan visi BEM KBM Universitas Bengkulu yang solutif dan responsif.
Bagi seluruh mahasiswa selingkup UNIB, Jangan lupa untuk ikut bersuara dalam Pemilihan Umum Raya
(PEMIRA) Universitas Bengkulu 2018/2019. Satu suara dari anda akan mempengaruhi
bagaimana Universitas Bengkulu satu tahun kedepan. Hidup Mahasiwa !! Hidup
Rakyat Indonesia !! Hidup Perempuan Indonesia. Salam berbagi, inovatif, dan
aspirasi [Jussy]