Latest News
Tuesday 24 April 2018

Cerita Suka Duka BPH Kabinet Aksi Kavaleri (Part 1)


Dokumentasi Acara Night To Remember
UnibKita.Com || Malam penganugerahan merupakan malam puncak sekaligus malam terakhir dari agenda BEM yang bertajuk Night To Remember yang telah usai dilakasanakan pada senin malam lalu. Dimana dalam hal ini tentunya menuai banyak sekali kontroversi baik dari segi dinamika perjuangan para pengurus BEM dan juga program kerja yang telah mereka laksanakan, dalam hal ini tentunya akan terlihat siapakah yang akan bertahan dari awal hingga akhir kepengurusan itulah yang disebut sebagai pemenang sejati dalam lingkup organisasi BEM Universitas, Sederet aksi, agenda telah terlaksana dengan sebaik mungkin dan tak pelak sedikit demi sedikit gugur satu per satu dari staf BEM itu sendiri, dan bahkan tidak hanya dari stafnya akan tetapi dari  menterinya sendiri terkhusus Kementrian Pengembangan Kreativitas Mahasiswa atau yang akrab disapa KPKM terhitung sudah lebih dari satu kali telah mengganti Menterinya. Dan hal itu tentunya menjadi tolak ukur sendiri bagi para staf BEM itu sendiri dalam merombak semangat juang mahasiswa untuk menyukseskan setiap agendanya maupun untuk menyuarakan setiap suara mahasiswa dan masyarakat. Berikut adalah hasil wawancara penulis dengan beberapa jajaran BPH atau Badan Pengurus Harian BEM KBM UNIB yang telah dilaksanakan pada saat Malam puncak Night To Remember.  

1.      1. M. Belly Aprizal. 

Dokumetasi M Belly Aprizal

     Sebagai Menteri Dalam Negeri atau yang biasa kita kenal sebagai Mendagri. “Suka dan duka dalam kepengurusan BEM Kabinet Aksi Kavaleri tahun 2017/2018 sangat banyak suka dan dukanya terutama di internal BEM itu sendiri karena kita dikumpulkan dari orang-orang pilihan, beda jurusan, beda karakter dan beda pemikiran sehingga susah sekali untuk menyatukan hal tersebut menjadi satu, dan hal tersebut memacu timbulnya perpecahan akan tetapi karena kita menjalaninya dengan ikhlas maka semuanya dapat bersatu kembali hingga di akhir kepengurusan. Dan  momen yang paling berkesan bagi saya selama satu tahun kepengurusan di BEM  Kabinet Aksi Kavaleri adalah pada saat up grading kepengurusan dan juga ada sempat kita jalan-jalan bersama dengan BPH, dimana dalam hal tersebut dilakukan karena melihat kondisi staf kita yang sudah menurun semangat kerjanya sehingga dari pihak Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa itu sendiri berinisiatif untuk mengadakan Up Grading. Dan untuk jalan-jalan BPH tersebut dilaksanakan untuk tujuan penguatan internal dari BPH agar lebih akrab dan lebih solid lagi dalam menciptakan sebuah sinergi” tutur Belly.

2.      2. Rama Azizul Hakim

Dokumentasi Rama Azizul Hakim
     Sebagai Menteri Sosial dan Pengembangan Masyarakat, “Suka dan duka dalam kepengurusan BEM Kabinet Aksi Kavaleri tahun 2017/2018 itu perasaannya beragam ya? Jadi kita ada program kerja bidang pengembangan dan pelayanan itu kita jatuh bangun bersama dan juga rapat yang tidak menentu waktunya, hingga banyak sekali keluar keringat, darah serta alam, bumi dan langit dan jalan raya menjadi saksi dari perjuangan BEM KBM UNIB, dan kemudian untuk agenda yang paling dikenang ialah banyak dan mungkin semua agenda akan selalu terkenang akan tetapi apabila kita kerucutkan yaitu maka sejarah pergerakan 20 tahun yaitu aksi 6 April di Rektorat Universitas Bengkulu itu menjadi suatu kenangan nan indah dan semoga dapat berlanjut ke tuntutan yang di aplikasikan atau diwujudkan untuk Universitas Bengkulu lebih baik lagi, dan untuk mewujudkan WCU 2025 bagi Universitas Bengkulu. Kemudian event utama juga dari KSPM khususnya itu bina desa bagaimana suka, dukanya itu menjadi saksi sejarah perjuangan pelayanan dari BEM KBM UNIB kepada masyarakat secara langsung”. Tutur Rama.

3.      3. Abdurrahman Soleh

Dokumentasi Abdurrahman Soleh
     Sebagai Menteri Advokasi, “Suka dan duka dalam kepengurusan BEM Kabinet Aksi Kavaleri tahun 2017/2018 Banyak sekali suka dan duka karena dalam satu tahun itu kita full bareng dan menghabiskan waktu terus sama-sama dan disini tidak hanya bersama BPH saja akan tetapi juga bersama dengan staf-staf yang lainnya juga, dan yang paling suka itu adalah momen ketika kita Student Leadership Education Super Camp jadi disini kita ngecamp bareng-bareng disebuah desa bersama teman-teman dari SLE juga dan disitu kita benar-benar membaur dan menghabiskan waktu bersama dari malam hingga pagi lagi, semua rasa lelah itu membaur menjadi satu. Dan dukanya ialah banyak sekali ya dan ada perjalanan yang mungkin gak selamanya akan bersama ada teman dari BPH yang juga tidak bisa selalu menemani hingga di akhir kepengurusan dan juga banyak sekali konflik-konflik terjadi di dalamnya, akan tetapi InsyaAllah semua itu dapat membangun kita untuk menjadi lebih baik lagi” tutur Abdurrahman Sholeh.

4.      4. Hadi Pratama

Dokumentasi Hadi Pratama
    Sebagai Menteri Polkastrat atau Kementrian Politik dan Kajian Strategis. Suka dan duka dalam kepengurusan BEM Kabinet Aksi Kavaleri tahun 2017/2018, ” Jika ditanya suka dan duka tentu ketika kita ada di BEM dan ada dimanapun pasti ada suka dan duka. Untuk duka terlebih dahulu itu saya pikir sangat sedikit sekali dukanya di BEM KBM UNIB ini tetapi ada beberapa hal yang memang seperti dinamika  di dalam suatu organisasi yang terkadang memang menghambat jalan gerak kita di BEM itu sendiri tetapi tidak mematahkan semangat kita, ada momentum-memontum yang sangat berkesan bagi saya pribadi kemudian mungkin apabila saya tidak tergabung di BEM saya tidak akan merasakan hal itu, yakni ketika aksi bersama-sama rakyat secara langsung ketika itu adalah aksi nelayan, saya merasakan betul bagaimana euphoria ketika masyarakat membutuhkan mahasiswa, kajian bersama nelayan di pinggir pantai dengan mendengarkan berbagai keluhan darinya, maka itu adalah momen yang sangat berkesan bagi saya.  Kemudian harapan saya untuk Presma dan Wapresma yang terpilih ialah tentu ada beberapa hal dari Kementrian Polkastrat yang memang saya wariskan dan harapannya agar hal tersebut dapat dilanjutkan yang pertama adalag basis gerakannya dan kemudian bagaimana kultur gerakan kita yakni Garda Muda Rafflesia” tutur Hadi Pratama.

5.      5. Ria Monika

Dokumentasi Ria Monika
     Sebagai Kepala Asisten Pengawas Internal, “Suka dan duka dalam kepengurusan BEM Kabinet Aksi Kavaleri tahun 2017/2018 suka dukanya itu sangat banyak sekali menurut saya, terutama banyak sekali duka dan juga banyak sekali sukanya karena setiap perjalanan kita dari awal sampai akhir hingga hari ini itu di Malam Puncak Night To Remember, bisa dibilang ini adalah sesuatu yang sangat suka dan dukanya, terutama dalam menyelenggarakan acara ini tentunya banyak sekali perjuangan dan pengorbanan, baik itu materi kemudian tenaga dan pikiran kita untuk menyukseskan setiap acara BEM, dan kemudian untuk momen yang paling susah dilupain itu sebenarnya bercampur-campur akan tetapi yang paling di ingat itu adalah ketika rapat Badan Pengurus Harian dimana disitu kita lagi dalam keadaan serius dan tegang dan kemudian tiba-tiba ada satu orang yang memecahkan suasana dan itu saya berpikir ini rapatnya gak jadi serius atau dapat mencairkan suasana, dan itu adalah momen yang benar-benar tidak bisa dilupakan” tutur Ria Monika. (Astri)
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments
Item Reviewed: Cerita Suka Duka BPH Kabinet Aksi Kavaleri (Part 1) Rating: 5 Reviewed By: rafflesiainisiator