UnibKita.com || Pada Dies Natalis Unib ke 36 tahun ini, banyak kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan. Salah satunya adalah mengajak para pelajar dan mahasiswa bersama-sama dengan pemerintah untuk peduli pada kelestarian pantai dan keberadaan penyu di laut. Maka dari itu, Sabtu, 21 April 2018 bertempat di Pantai Kualo Pasar Bengkulu mulai tampak ramai sejak pukul 06.00 WIB.
Kegiatan yang bertemakan "Bersih Pantai, Penghijauan dan Pelepasan Tukik Penyu" ini diikuti oleh pelajar mulai dari tingkat SD hinga SMA, civitas akademika seperti mahasiswa dan bapak rektor Unib Dr. Ridwan Nurazi, M.Sc, pejabat Dinas dan Kelautan Provinsi Bengkulu dan Plt. Gubernur H. Rohidin Mersyah, M.MA serta masyarakat yang peduli akan lingkungan.
Pelaksanaan kegiatan ini resmi dibuka oleh Plt. Gubernur Pak H. Rohidin Mersyah, M.MA melalui kata sambutannya. Setelah pembukaan, para peserta yang terdiri dari beberapa kelompok mendapat kantong sampah berwarna hitam dan bening dari panitia. Panitia kebanyakan adalah mahasiswa Unib dari prodi Ilmu Kelautan dan Managemen. Kantong sampah hitam untuk sampah non-organik dan yang bening untuk sampah organik. Bagi yang bisa mengumpulkan sampah paling banyak akan mendapatkan doorprize dari panitia.
Pada saat kegiatan pemungutan sampah, juga dilaksanakan pelepasan tukik (anak penyu) ke pantai. Para peserta sangat antusias dengan kegiatan pelepasan ini. Mereka beramai-ramai ingin memegang tukik dan mengantarkannya ke garis pantai. Sebagian anak penyu ada yang sudah bisa berjalan menuju laut, tapi sebagiannya tidak bergerak sama sekali karena masih terlalu lemah, jadi di ambil kembali dan dikumpulkan di ember berisi air untuk kemudian dilepas lagi.
Fasilitas yang didapatkan peserta antara lain adalah snack dan pembuatan buku tabungan gratis. Selain itu juga ada Photobooth bagi yang ingin berfoto untuk kenang-kenangan. Rangkaian akhir dari kegiatan Dies Natalis tanggal 21 April ini adalah penanaman bibit mangrove yang diharapkan dapat menjaga pantai dari abrasi dan sebagai pendukung ekosistem pantai.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat khususnya para generasi muda dapat belajar untuk lebih peduli pada lingkungan pantai. Terlebih lagi dengan potensi pantai yang dimiliki Provinsi Bengkulu, tentu masyarakat akan bangga jika Bengkulu memiliki pantai yang tidak hanya indah tapi juga bersih dari sampah dan ekosistemnya terjaga. (Risa)