Tutorial Hijab Syar'i |
Unibkita.com || Sport
Center Pantai Panjang Bengkulu pagi ini diramaikan oleh ratusan muslim dan
muslimah gabungan aktivis dakwah kampus se-kota Bengkulu yang diinisiasi oleh
FLSDK Bengkulu. Mereka menghelat acara Gerakan Menutup Aurat (Gemar) 2017 yang
diadakan serentak se-Indonesia pada hari ini (Minggu, 19 Februari 2017).
Rangkaian acara ini dimulai pada pukul 07.00 yaitu Long March dari Sport Center
sampai ke ujung Bengkoleen Mall (BIM) dan kembali lagi ke Sport Center.
Acara kemudian
dilanjutkan dengan mendengarkan orasi beberapa tokoh, orasi pertama diawali
oleh Ketua Puskomda (FLSDK Bengkulu) yaitu Deagita Randa,S.Si ; beliau
menyampaikan bahwasanya Gerakan Menutup Aurat ini adalah gerakan untuk kembali
mengangkat kehormatan kita selaku muslim. Karena miris melihat kondisi saat ini
yaitu ketika melihat muslim yang menggunakan pakaian syar’I (hijab) malahan
terlihat asing di tengah masyarakat, padahal lebihdari 80% jumlah penduduk di
Indonesia ini muslim. Gemar 2017 ini adalah salah satu upaya untuk
memasyarakatkan kembali budaya menutup aurat khususnya di Kota Bengkulu. Orasi
selanjutnya disampaikan oleh beberapa muslimah perwakilan dari setiap Lembaga
Dakwah Kampusnya. Orasi ini di tutup oleh perwakilan dari Tim Bantuan Medis
(TBM) Fakultas Kedokteran Universitas Bengkulu yaitu Dara Syifa. Dalam orasinya
ia menambahkan bahwasanya kewajiban kita yang sudah syar’i pakaiannya adalah
mengajak dan menyadarkan juga teman, sahabat, dan keluarga kita untuk menutup
aurat dan hijrah menggunakan pakaian yang lebih syar’i lagi.
Acara ditutup
dengan tutorial pemakaian Baju dan Hijab Syar’i kepada Ibu-ibu dan remaja putri
yang ada di sekitar Sport Center. Saat pembagian Baju dan Hijab syar’i terlihat
begitu antusiasnya ibu-ibu dan remaja putri yang akan di make over oleh panitia Gemar 2017. Pada agenda ini memang yang
lebih cenderung ditujukan untuk kaum hawa begitupun tema yang diangkat yaitu
#gemarforhumanity karena kondisi saat ini terjadi diskriminalisasi untuk mereka
yang menggunakan pakaian syar’i. Harapannya setelah acara ini banyak yang mulai
sadar bahwasanya berpakaian syar’i bukan berarti akan membatasi silaturahim,
karena hijabmu akan semakin melindungimu, InsyaaAllah
dunia akhirat [Rjs]