UnibKita.com || Adilla Ronnisa adalah salah satu mahasiswa berprestasi di Universitas Bengkulu yang saat ini merupakan mahasiswi aktif di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris semester 6. Dilla yang saat ini aktif diberbagai organisasi di Universitas Bengkulu seperti di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kerohanian KBM UNIB, Kementrian Pemberdayaan Perempuan BEM KBM UNIB, dan organisasi kampus lainnya, serta juga aktif di organisasi luar kampus.
Pada tanggal 1 hingga 4 Februari 2017 lalu Dilla kembali menorehkan prestasinya setelah menjadi perwakilan Indonesia menjadi delegasi dalam simulasi sidang PBB di United State dalam agenda World International Model United Nation 2017 (WIMUN) yang diselenggarakan oleh World Federation United Nation Asosiation (WFUNA).
Dalam acara ini dihadiri delegasi dari 6o Negara didunia termasuk Indonesia yang diikuti sebanyak 12 delegasi yang mewakili berbagai macam kampus diindonesia seperti Universitas Bengkulu, Univeritas Indonesia, Universitas Brawijaya, STAN, Atmajaya, dll. dan Adilla mewakili Indonesia dan Universitas Bengkulu sebagai delegasi dalam acara tersebut.
Mahasiswi kelahiran Manna, 26 Desember 1995 ini sebelumnya juga menjadi delegasi Indonesia dalam acara Asia Pasifik Model Nation United (APMUN) pada bulan Juli 2016 yang diselengarakan di Kuala Lumpur, Malaysia. selain itu juga Dilla sudah menjadi mahasiswi berprestasi dengan mengikuti beberapa ajang lomba debat di berbagai kampus di Indonesia.
Ketika ditemui oleh Tim UnibKita.com yang melakukan wawancara secara eksklusif kepada Adilla, ia menyebutkan bahwa kegiatan yang ia lakukan di PBB pada beberapa waktu yang lalu bahwa kegiatannya adalah melakukan sidang international yang dimana peserta mewakili negara masing-masing yang sebelumya sudah diacak oleh panitia.
Dilla juga menambahkan bahwa pada kegiatan tersebut melakukan debat, position paper, presentasi dari masalah yang sebelumnya telah diberikan oleh panitia acara yang nanti pada akhirnya akan menghasilkan draft solusi dari semua masalah Negara yang sudah dibahas.
Diakhir wawancara mahasiswi yang memiliki motto "hiduplah dengan berkarya" ini menyampaikan bahwa semoga mahasiswa-mahasiswi Universitas Bengkulu juga memiliki semangat dalam menghasilkan karya dan prestasi selama proses perkuliahan.[JI]
