Ilustrasi |
UnibKita.com || Apa kamu anak
perantauan?
Mencoba keluar dari
zona nyaman memang bukan perihal mudah. Kamu acapkali bingung dengan kegundahan
yang melanda hatimu, namun inilah hidup. Tak selamanya kamu harus hidup terikat
dengan orang-tuamu.
Buat kamu anak
perantauan, inilah 5 hal yang cuma dirasakan olehmu.
Tak ada lagi omelan setiap kali
kamu pulang malam
Biasanya di
rumah akan ada ibumu yang berjaga di depan pintu, telah siap untuk menyerangmu
dengan bertubi-tubi pertanyaan dan ocehanmu. Tapi kini? Hanya angin yang
berdesir.
Biasanya
makanan disiapkan ibumu, sekarang kamu harus menyiapkannya sendiri.
Kamu mulai repot
sendiri, ditambah bangun kesiangan dan tak ada yang menyiapkan makanan. Alhasil,
kamu berangkat ke kampus tanpa sarapan.
Walaupun
jomblo, di rumah kamu tak sendirian karena ada orang-tua dan saudaramu yang
menemani
Namun kini hanya
Tuhan, rumput yang bergoyang, angin yang berhembus, dan cicak yang bersuara
yang menemanimu.
Tak
ada lagi adegan rebutan barang dengan saudaramu
Kamu memiliki
kuasa penuh atas hak milikmu, namun tetap saja rasanya ada yang hilang.
Kamu
menjadi gampang baper setiap kali mengingat kampung halamanmu
Kamu mulai
menjadi orang yang baperan. Nonton film mellow dikit langsung nangis. Lihat kucing
patah kaki nangis juga. Please deh, jangan baper dong. Kan kamu yang memutuskan
untuk merantau.
Buat kamu anak
perantauan, bertahanlah demi kesuksesanmu. Kesuksesanmu akan membayar semua
rasa rindumu. So, keep fight!