Unibkita.com|| Debat terbuka calon gubernur dan wakil gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa Fisip Unib dilaksanakan di pusat kegiatan mahasiswa (PKM ) lantai 1 pada Senin, 27 Maret 2017. Debat terbuka ini mengusung tema “Efektivitas Demokrasi Dalam Upaya Terciptanya FISIP Yang Lebih Baik”. Debat terbuka ini merupakan rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa Fakultas Fisip UNIB atau yang dikenal dengan sebutan KPU Fisip Unib.
Dalam debat terbuka,
acara dirangkai dalam bentuk tanya jawab dengan 3 orang panelis dan 1 moderator
sebagai pemimpin utama jalannya debat. Tiga orang panelis tersebut adalah Alimansyah S.IP,
MPA, Octari Ezon selaku Presiden Mahasiswa
BEM KBM UNIB, dan Bambang Kurniadi selaku Gubernur BEM FISIP KBM UNIB .
Sedangkan moderator acara ini adalah Saras Pratiwi yang menjabat sebagai Menteri KOMINFO BEM KBM
UNIB.
Debat kandidat tersebut
diikuti oleh dua calon Gubma dan Wagubma Bem Fisip Kbm Unib yaitu pasangan
nomor urut satu Arif Sutrisno sebagai calon gubernur yang berpasangan dengan
Sultan Kharis Ukima sebagai calon wakil
gubernur, pasangan nomor urut 2 Raji Reza Ilahi sebagai calon gubernur
berpasangan dengan M. Riyadhus Solihin sebagai calon wakil gubernur. Kegiatan debat
ini merupakan tahapan untuk menuju pemilihan Gubma dan Wagubma BEM FISIP KBM
UNIB yang akan dilaksanakan pada Rabu, 29 Maret 2017.
[salah satu Penanya dari Audiens] |
Debat Cagub Cawagub BEM
FISIP KBM UNIB diakhiri dengan suasana hangat kedua pasangan serta panelis
dengan melakukan foto bersama serta berjabat tangan. Acara debat ditutup oleh
kesimpulan dari moderator yang menyatakan harapannya, mewakili harapan seluruh
mahasiswa Fisip, bahwa siapapun yang akan terpilih menjadi Gubma Dan Wagubma Fisip
nantinya akan dapat menjunjung tinggi rasa persatuan dan nasionalisme, serta
jati diri Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik untuk lebih berkarya nyata dan tentunya menjadi
Fisip yang lebih baik lagi, Seperti yang tertera pada tema debat kandidat Cagub-Cawagub Bem Fisip Kbm Unib 2017-2018.[smst]