Latest News
Tuesday 21 March 2017

[Cerpen Part 2] Kacamata Surga


Unibkita.com || Perempuan itu masih duduk di taman sendiri dengan begitu tenangnya, setelah cukup lama sejak Arya dan teman-temannya tadi meninggalkan tempat itu. Entah apa yang membuat Arya berpikir untuk menemui perempuan itu, sekedar ingin bertanya kalau memang kaca mata itu mungkin miliknya. Ini tak seperti dia yang biasanya dengan berbagai sifat buruknya sekarang ia malah ingin mengembalikan barang orang. Dia pun berjalan mendekatinya, terfikir oleh Arya semoga perempuan itu tidak menganggapnya penjahat karena datang dari arah belakangnya dan  langsung menimpuknya dengan respon refleks nya. Suasana taman itu masih sama, damai tenang dan sangat indah dengan daun-daun yang berguguran dari atasnya, Arya seperti sedang melihat sebuah lukisan baru leonardo dengan monalisanya yang ternyata berhijab. Tiba Arya di dekat perempuan itu. Arya kemudian mengucapkan salam.
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh ” ia lekas menjawab
Waalaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh
Maaf menggangu, saya mau tanya apa mbak tau ini milik siapa? tadi saya dapati di bangku itu.”
Alhamdulillah, ini kaca mataku. Syukron sudah di kembalikan”, ujarnya sambil memakai kaca mata itu dan lekas pergi.
Arya hanya sempat bilang “iya” dan pertemuan singkat itu bubar. Mungkin itu bahasa daerahnya.  seperti ucapan terima kasihnya orang-orang  sunda “haturnuhun” pikir Arya.

            Satu minggu berlalu sejak peristiwa itu, Arya lebih suka menyebutnya begitu. Arya baru sadar ternyata perempuan itu juga satu fakultas dengannya selama ini. Arya berpikir bahwa dia terlalu sibuk dengan dunianya hingga lupa lingkungan di sekitarnya.
             Malam itu Arya hendak melaksanakan sholat Isya di Masjid dekat rumahnya yang hanya beberapa meter saja karena adzan sudah berkumandang. Tibanya di masjid itu dia melihat ada pemandangan yang  tak biasa dia lihat. Arya melihat banyak jamaah dengan pakaiannya yang panjang-panjang. Saat sholat akan di mulai Arya berada pada shaff  depan. Setelah sholat selesai tak disangkanya jamaah begitu ramai di belakangnya. Arya berpikir, sulit untuknya keluar dari masjid itu karena harus melangkahi mereka yang  tua-tua dan terkesan tidak sopan nantinya, jadi Arya harus menunggu beberapa menit agar mereka beranjak dari tempatnya seperti biasa saat sudah sholat Jum’at pikirnya.

             Menit-menit berlalu tak kunjung dilihatnya ada jamaah yang beranjak seperti biasanya, dia pun heran tiba-tiba salah seorang dari jamaah berdiri dan naik ke atas mimbar menyampaikan beberapa kalimat hingga akhirnya Arya tau ini tabligh akbar dan sudah di mulai, maka Arya terjebak di dalamnya.


              Tema tabligh akbar kali ini memang cukup menarik yaitu tentang “CINTA”. Saat ustad itu menyampaikan khutbahnya,dia tampil layaknya seorang pakar cinta. Sangat luar biasa hingga mampu membuat Arya membendung air mata begitu hebat dan Arya harus berjuang menahannya agar tidak tumpah karena gengsinya,meski sebagian jamaah banyak yang sudah yang  menangis. Dalam hati Arya berkata, sudah ku duga ini terjadi padaku harus bertahan pada situasi ini”. Apa yang di sampaikan beliau  membuat Arya sangat kagum. Betapa tidak bisa dia pungkiri bahwa selama ini yang dia tau tentang cinta itu adalah pacaran, dengan superego jiwa anak muda yang barang kali terbakar dan dosa yang mungkin sudah menggunung. Betapa dia telah menodai luasnya makna cinta. Cinta dalam dakwah, cinta kepada Allah SWT, cinta kepada Rasul, cinta kepada orang tua, cinta keluarga, teman, tetangga dan  makhuk hidup lainnya. Terlebih lagi kisah cinta nabi Yusuf dan Zulaikha, Muhammad dan Fatimah serta sahabat-sahabatnya  meraih cinta yang di ridhoi Allah SWT itu membuatnya iri.
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments
Item Reviewed: [Cerpen Part 2] Kacamata Surga Rating: 5 Reviewed By: Mar Wiyah