UnibKita|| Telah menjadi rahasia umum bahwasanya negara Indonesia merupakan negara Maritim dan Agraris. Pembangunan pertanian Indonesia telah menempuh sejarah yang sangat amat panjang sejalan dengan perjalanan bangsa ini, dan merupakan suatu kenyataan dan fakta bahwa sektor pertanian ini memberikan pengaruh strategis dalam pembangunan nasional.
Namun, saat ini banyak sekali lahan-lahan pertanian yang telah beralih fungsi. Selain itu pengetahuan dan pengetahuan para petani dalam memaksimalkan hasil pertanian nya sangat minim sehingga tidak bisa memaksimalkan hasil pertanian yang mereka peroleh.
Lebong Tandai merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara yang telah dikenal sebagai kawasan penambangan emas sejak zaman kolonial belanda. Setelah bangkrut, desa ini jarang dilirik pemerintah dan perusahaan lagi.
Untuk itulah, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Bengkulu, ingin memberikan solusi di bidang pertanian yang cocok untuk desa lebong. Kegiatan ini berjudul “Pertanian Berdialog Nasional 2017”.
Kegiatan Pertanian Berdialog Nasional 2017 ini, BEM FP selaku penyelenggara acara mengangkat tema yakni “Solusi Pertanian di Tanah Emas”. Kegiatan ini nantinya akan mengundang peserta yang berasal dari mahasiwa Pertanian seluruh Indonesia. Peserta tidak hanya akan menghadiri Seminar Nasional namun, nantinya mereka akan langsung ke Desa Lebong Tandai untuk melihat secara langsung kondisi lahan disana, selain itu akan ada juga Field Trip Provinsi Bengkulu bagi seluruh peserta. Kegiatan ini akan diadakan di beberapa lokasi yang berbeda, yakni di Kampus 1 Universitas Bengkulu, Desa Lebong Tandai, dan Kota Bengkulu. Kegiatan ini akan berlangsung dari hari Minggu, 19 November 2017 sampai dengan hari Senin, 25 November 2017.
Bagi kalian mahasiwa pertanian di Universitas Negeri/Swasta di seluruh Indonesia ayo ikuti Seminar Nasional 2017 dengan mengkonfirmasi kehadiran ke CP : 0821 7256 0703 (Rika Aldina Hasibuan) paling lambat tanggal 15 November 2017 dengan format Nama lengkap dan Nama Institusi Perguruan Tinggi, setelah itu membayar biaya registrasi ke No Rek BNI 0356958082 a/n Riki Rikardona, Dengan delegasi per Universitas sebanyak 3 mahasiswa, peserta membawa Kartu Tanda Mahasiwa serta Surat Pendelegasian dari Senat atau BEM Pertanian masing masing Universitas, serta membawa ciri khas derah masing-masing.
Kegiatan Pertanian Berdialog Nasional 2017 ini, BEM FP selaku penyelenggara acara mengangkat tema yakni “Solusi Pertanian di Tanah Emas”. Kegiatan ini nantinya akan mengundang peserta yang berasal dari mahasiwa Pertanian seluruh Indonesia. Peserta tidak hanya akan menghadiri Seminar Nasional namun, nantinya mereka akan langsung ke Desa Lebong Tandai untuk melihat secara langsung kondisi lahan disana, selain itu akan ada juga Field Trip Provinsi Bengkulu bagi seluruh peserta. Kegiatan ini akan diadakan di beberapa lokasi yang berbeda, yakni di Kampus 1 Universitas Bengkulu, Desa Lebong Tandai, dan Kota Bengkulu. Kegiatan ini akan berlangsung dari hari Minggu, 19 November 2017 sampai dengan hari Senin, 25 November 2017.
Bagi kalian mahasiwa pertanian di Universitas Negeri/Swasta di seluruh Indonesia ayo ikuti Seminar Nasional 2017 dengan mengkonfirmasi kehadiran ke CP : 0821 7256 0703 (Rika Aldina Hasibuan) paling lambat tanggal 15 November 2017 dengan format Nama lengkap dan Nama Institusi Perguruan Tinggi, setelah itu membayar biaya registrasi ke No Rek BNI 0356958082 a/n Riki Rikardona, Dengan delegasi per Universitas sebanyak 3 mahasiswa, peserta membawa Kartu Tanda Mahasiwa serta Surat Pendelegasian dari Senat atau BEM Pertanian masing masing Universitas, serta membawa ciri khas derah masing-masing.
