Pencapaian Yanda Sebagai MAPRES 2014 dan PRESMA 2015/2016 tidak bisa di bilang muda karena pencapaian ini didapat dengan kerja keras dan melalui perjalanan yang panjang. Hal ini dapat di lihat dari pengalaman organisasi nya antara lain :
• Anggota Aktif HIMAGROTEK
• Kepala Departemen Syiar UKM MGC
• Sekretaris Umum UKM Media Cendikia
• Anggota SLE BEM KBM Unib Jilid 1
• Staff Kemendagri BEM KBM Unib 2012-2013
• Pimpinan Umum UKM P3M KBM Unib
• Kepala Departemen Kestari KAMMI Komisariat Tepi Barat Unib
• Anggota KAMMI Daerah Bengkulu Departemen Kajian Strategis
• Pelaku Teater Lebah Bengkulu
• Presiden Mahasiswa BEM KBM Universitas Bengkulu
• Direktur Analisis dan Advokasi Korupsi Yayasan Puskaki Bengkulu
dan dengan prestasi mempuni sehingga Yanda berhasil mendapat predikat sebagai Mahasiswa Berprestasi UNIB 2014 antara lain :
• Juara 1 Akting Monolog Pengembangan Minat Bakat UNIB 2012
• Juara 2 Pembacaan Puisi Pengembangan Minat Bakat UNIB 2012
• Juara 1 LKTA Se-Sumatera Aksi Fosi 2012
• Juara 2 LKTIA-FISI Nasional Universitas Jambi 2013
• Juara 2 MITI Paper Chalenge (MPC) Se-Sumbagsel 2014
• Juara 2 Debat Kritis Mahasiswa UNIB 2013
• Juara 1 PKM-GT Unib 2013
• Juara 1 Debat Kritis Mahasiswa Faperta 2014
• Juara 1 Debat Kritis Mahasiswa UNIB 2014
• Delegasi UNIB MTQ Nasional 2013
• Penerima Beasiswa BCA Finance
• Mahasiswa Berprestasi 1 UNIB 2014
• Exchange Student Program ke Rajamanggala University of Technology Srivijaya Thailand 2014
Saya selalu percaya semua berawal dari niat. Sesukses apa hasil akhir usahamu tergantung dari seberapa mulia niatmu diawal. Apapun itu, semua pencapaian yang akan kita peroleh adalah representasi dari niat kita saat pertama kali memulai proses pencapaiannya. Itulah hubungan sebab-akibat yang tak akan pernah terpisahkan. Jika kita ingin berbuat sesuatu hanya untuk mendapatkan apresiasi atau pujian atau sekedar membanggakan diri bahwa kita telah berbuat, ya mungkin sebatas popularitas sesaat yang kita peroleh. “Popularity-Oriented” adalah jaminan kegagalan yang mutlak akan kita dapatkan, karena seburuk apa hasil akhir usahamu tergantung dari seberapa buruk niatmu diawal.
Demikian halnya dengan berprestasi dan berkarya kawan. Mari kita berfikir ulang, apa niat kita diawal yang membuat Allah memilih kita menjadi berprestasi. Tentunya kadar prestasi menurut Allah akan sangat berbeda dengan kadar prestasi manusia biasa. Sebelumnya, mari kita berfikir ulang, apa niat kita diawal yang membuat Allah mensukseskan kita menjadi Mahasiswa Paripurna, bukan mahasiswa yang hanya ber-IPkan tinggi saja tapi memiliki karakter ideal seorang mahasiswa pengenggam harapan bangsa. Cerdas secara intelektual, adversity, emosional dan spiritual.
Mari berlomba-lomba dalam kebaikan. Karena bukankah sebaik-baik manusia adalah mereka yang paling bermanfaat untuk orang lain. Kalau seandainya prestasimu, kuliahmu hari ini belum memiliki manfaat untuk orang lain, mulailah berbenah diri, luruskan niat sehingga Allah memilih kita menjadi sebaik-baiknya manusia. Yang setiap karya-nya bukan hanya untuk dirinya pribadi tapi bermanfaat untuk orang lain. Mengutip pernyataan Albert Schweitzer “Saya memang tidak tahu nasib anda kelak, tetapi yang pasti: Kalian yang akan sungguh-sungguh berbahagia adalah kalian yang telah berusaha mencari dan menemukan cara melayani”. Jika anda ingin memimpin pada tingkat yang tertinggi, bersedialah melayani orang yang paling rendah”. Tutur Yanda dengan penuh semangat.
Dua kata untuk Yanda Mahasiswa Inspirasi itu kata yang pantas untuknya. Sahabat Inspirasi semua bagi kalian yang ingin tahu lebih lanjut mengenai Yanda ini kontaknya
No. HP : 081919457617
FB : Yanda Arsyavin
Twitter : Yanda Arsyavin
Sumber : http://bemkbm.unib.ac.id/jusrian-saubara-presma-dan-mapres-unib-2014/
