Hi sahabat UK, Kuliah di kedokteran itu sulit banget ya, sulit untuk tidak merasa bangga maksudnya hehe..
Banyak yang bertanya-tanya
tentang mitos maupun fakta mengenai anak-anak kedokteran, mulai dari dikatain sombong
sampai dikatain pasif dalam berorganisasi. Disini mimin mau
memberikan jawaban atas semua pertanyaan kalian terhadap anak kedokteran di UNIB nih, yang udah mimin wawancarai secara langsung .
Kemarin mimin sempat jalan-jalan ke Fakultas Kedokteran dan bertemu dua orang manusia yang baik hati,
tidak sombong dan sepertinya juga rajin menabung. Dialah Dika dan Tegar, mahasiswa semester 6 jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK), Universitas Bengkulu, mereka 2 orang yang
membantu mimin dan menjadi narasumber untuk menjawab beberapa pertanyaan paling sakral yang melegenda dan terkumpul
berdasarkan seleksi berkas dari mulut-ke mulut (Masya Allah).
1. Anak Kedokteran Sombong
Apa bener kalian gak mau bergaul dengan mahasiswa Fakultas lain? Dan apa kalian setuju kalau dikatai sombong? Ini jawabanya
Menurut mereka berdua, "Bukanya sombong.. mungkin ini persepsi kalian saja ya kami tidak berbaur karena
keterbatasan waktu. Bahkan kami tidak tahu kehidupan di GB-GB kalian, suasananya gimana, nama-namanya apa, apalagi penghuninya.
Yaa mimin setuju kalau
anak kedokteran sebenarnya gak sombong, mereka cuma bertingkah spesial sebagai
seorang mahasiswa dan itupun wajar menurut mimin, buktinya ketika mimin
bertandang kesana mimin di sambut ramah dan tidak sungkan untuk ngobrol panjang
lebar. Anak kedokteran sebenarnya baik-baik dan terbuka loh, coba deh main kesana sekali-kali.
2. Anak Kedokteran yang Super Sibuk
Apa anak kedokteran sesibuk itu? (ini jawaban tegar) “Sibuk banget mas, apalagi kami tidak kuliah seperti kalian yang pakai SKS, tapi kami pakai sistem
permodul misal sistem pencernaan, pernafasan itu tidak dibagi lagi, tapi per semester minimal 3 modul yang harus kami selesaikan, ditambah per akhir setiap modul ada ujiannya masing-masing, selain itu kami kuliah 5 hari dalam seminggu fullday dari jam 7 pagi sampai jam 5 sore, itu
belum termasuk praktikum. Yang membuat kami sibuk adalah kalo salah satunya gak lulus
disemester ini kami harus nambah satu
tahun alias mengulang lagi semuanya, jadi kami harus fokus ke kuliah aja".
Gimana nih, anak tehnik
dan pertanian udah pada maklum belum?
3. Ospek Harus Tidur Sama Mayat
Kami sering bertanya2 apakah bener kalau anak
kedokteran itu harus tidur kelonan sama mayat untuk tes mental? “Enggak mas, enggak bener" jawab tegar, "karena kami menganggap mayat itu
seperti guru besar kami di fakultas kedokteran, tapi waktu ospek kami ada disuruh masuk ke tempat mayat itu sambil di tutup matanya dan meraba salah satu bagian tubuhnya, mungkin ospek kami itu sebagai isyarat untuk kami izin karna mayat-mayat tersebut telah bersedia menjadi bahan penelitian dan alat pembelajaran kami, juga supaya terbiasa nantinya” tambahnya.
Nampaknya mereka benar-benar menghargai mayat jadi tidak mungkin jika mereka memperlakukan mayat secara
semena-mena ya kan sahabat UK...
4. Anak Kedokteran Harus Anak Orang Kaya
Pertanyaan yang satu ini juga
mimin utarakan dari hati yang paling dalam. apa
bener masuk kedokteran itu harus anak orang kaya? "Hahhaha
enggak lah mas" (jawab mereka sambil nepuk-nepuk
pundak mimin), "karna kami sendiri bukan orang kaya, terlebih kalo mau kuliah bukan cuma di kedokteran tapi tergantung usaha keluarga untuk
membiayai kuliah kan mas. Banyak usaha keluarga untuk membiayai kami, terlebih banyak sekali beasiswa untuk masuk di kedokteran ini mas yang
paling tenar ada PPA dan Bidikmisi
serta beasiswa-beasiswa swasta yang suka berinvestasi pada kami. Juga beasiswa-beasiswa KEIL yang setidaknya membantu keringanan UKT bahkan teman saya yang satu angkatan dengan kami ada yang mendapat beasiswa Fully Funded dari Pemerintah daerahnya
di Curup" sambungnya.
Memang benar nampaknya,
kuliah dikedokteran itu tidak memandang status ekonomi, asal ada kemauan pasti ada jalan, Man Jadda Wajada, semoga adik-adik yang
kini masih SMA bisa dipermudah untuk kuliah ya terlebih yang ingin jadi Dokter, aamminn Semangat
5. Anak Kedokteran Identik dengan Kerapian
Kalau pertanyaan yang satu ini sangat
menyinggung mimin, emangnya anak FISIP acak-acakan gitu? hoho.. Menurut mimin pertanyaan satu ini gak hanya untuk kedokteran deh, tapi juga harus berlaku bagi semua mahasiswa, baik Kedokteran maupun yang lain. Selain enak dilihat, kerapian juga kan bisa lebih mencerminkan kalau kita sebagai mahasiswa kan hehe.. Dan semua mahasiswa emang
harus rapih ya, jangan seperti preman atau peserta tawuran, walaupun kampus
adalah tempat mengekspresikan diri, namun harus tetap ada batasnya.
Mungkin itu dulu untuk
tulisan kali ini, untuk selanjutnya kira kira kita bahas mahasiswa Fakultas apa lagi ya? || unibkita.com||
(ARDAN)
(ARDAN)