UnibKita.com II FLSDK Bengkulu yang singkatan dari Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus merupakan pusat atau gabungan dari seluruh aktivis dakwah yang ada di kampus se-Provinsi Bengkulu. Seperti tahun-tahun sebelumnya, tepat pada hari Minggu, 18 Februari 2018 FLSDK menghelat acara rutin tahunan mereka, yakni Gerakan Menutup Aurat atau yang disingkat dengan GEMAR tahun 2018.
Gerakan menutup aurat (GEMAR) 2018 menjadikan Pantai Berkas Bengkulu sebagai lokasi acara sehingga menjadikan Pantai Berkas Bengkulu minggu siang ramai dipadati oleh ratusan Muslim dan Muslimah yang merupakan gabungan dari seluruh aktivis dakwah kampus yang beraada di Bengkulu, mulai dari UNIB, UNIHAZ, UMB, hingga IAIN. Gerakan menutup aurat (GEMAR) 2018 ini tidak hanya diadakan oleh FLSDK bengkulu saja, namun juga serentak di adakan serentak oleh seluruh FLSDK se-Indonesia.
GEMAR 2018 di Bengkulu di awali dengan kata sambutan oleh Ketua Umum FLSDK Bengkulu yakni Sugito Rolis (UNIB) sekaligus langsung membuka acara. Tujuan utama di adakan Gerakan Menutup Aurat 2018 ini adalah sebagai Syiar untuk menutup aurat.
Acara dilanjutkan dengan Taujih dan Tutorial Pemakaian Hijab serta Pembagian Hijab Gratis kepada seluruh peserta yang semuanya merupakan pengunjung yang hadir di Pantai Berkas pada hari Minggu siang, seluruh jilbab yang dibagikan secara gratis merupakan hasil donasi dari seluruh masyarakat di Bengkulu yang telah di buka sejak awal bulan Februari hingga sampai terselenggaranya acara GEMAR 2018 ini.
FLSDK Bengkulu tidak hanya menerima donasi dalam bentuk Hijab, namun FLSDK Bengkulu juga menerima semua bentuk donasi diantaranya, Gamis, Rok, Uang, Manset Tangan, juga Kaos Kaki (baru). Bagi seluruh warga masyarakat kota Bengkulu yang ingin mendonasikan segala keperluan yang berguna bagi Muslim dan Muslimah silahkan hubungi saudari NIKEN (0852 1758 0938).
Ketua Umum FLSDK Bengkulu juga menambahkan harapannya pada penyelenggaraan GEMAR ini. “Hapannya agar semakin banyak Muslim da Muslimah Bengkulu yang mau menutup auratny dengan baik yang sesuai dengan Syariat Islam. Selama ini aurat selalu dikaitkan dengan Muslimah saja, nah dengan GEMAR agar para Muslim pun sadar bahwasanya mereka memiliki batasan-batasan aurat juga. Hingga pada akhirnya nanti para Muslim juga dapat merasakan manfaat yang lebih”. (Bai)
