Unibkita.com|| Pesta demokrasi
kembali dimulai, terbukti dengan telah diadakannya Debat terbuka calon Gubernur dan
Wakil Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Ilmu
Pendidikan dan Keguruan Universitas Bengkulu yang dilaksanakan pada 22 Februari
2018 pada pukul 14.00 WIB. Debat terbuka ini merupakan rangkaian kegiatan yang
diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan dan
Keguruan Universitas Bengkulu atau biasa disebut dengan KPU FKIP. Debat terbuka ini juga merupakan
tempat bagi pasangan calon untuk mengenalkan, memaparkan, serta mengupas sampai
tuntas visi misi mereka yang akan menjabat selama satu tahun. Untuk tahun ini,
Tim KPU FKIP mengusung tema “Mewujudkan Kepemimpinan yang Disiplin, Bertanggung
jawab Serta Berkompeten untuk FKIP yang Lebih Baik”.
Terdapat dua kandidat yang
menyalonkan diri, mereka yaitu Budi Santoso (Pendidikan Fisika) dan Agus Irawan (PGSD) yang mendapatkan nomor urut 1 kemudian dinomor urut 2 ialah Fadli Zil Ikram
(Pendidikan Kimia) dan Nurhanifah (PGPAUD). Debat terbuka ini dibuka
langsung oleh Wakil Dekan Bidang
kemahasiswaan FKIP Dr. Azwandi, MA di Aula Dekanat FKIP.
Debat terbuka ini, dirangkai
dalam bentuk tanya jawab dengan 3 oang panelis dan 1 orang moderator sebagai
pemimpin utama jalannya debat. Tiga orang panelis tersebut ialah Dr. Arono,
S.Pd, M.Pd selaku perwakilan Dosen. Panelis kedua Hengki Buyung perwaikilan BEM
KBM Universitas Bengkulu dan panelis ketiga Sipsiansyah sebagai perwakilan BEM
KBM FKIP. Sedangkan Moderator untuk acara ini ialah Arif Rahmatullah.
Sebelum diberikan pertanyaan,
kedua pasangan calon menampilkan video yang berisikan latar belakang
CAGUB-CAWAGUB, visi, misi serta video-video dukungan dari para mahasiswa FKIP.
Setelah menyampaikan sedikit pengantar, masing-masing pasangan calon
mendapatkan 5 pertanyaan, yaitu 3 pertanyaan dari panelis, 1 pertanyaan dari pasangan
calon lawan dan 1 pertanyaan dari pihak netral.
Telah ditetapkan oleh panitia
pelaksana, bahwa masing-masing pasangan calon mendapatkan kesempatan 7 menit
untuk berbicara dan menjawab pertanyaan. Tiap pasangan calon saling melengkapi
jawaban sehingga seluruh pertanyaan dapat dijawab dengan baik. Mereka menjawab
dengan jawaban yang optimis dan meyakinkan. Pasangan calon nomor urut 1 dapat
menjawab semua pertanyaan dengan lancar dan baik, begitu juga dengan pasangan
calon nomor urut 2.
Di akhir acara debat kandidat
tersebut, masing-masing pasangan calon menghimbau agar setiap mahasiswa FKIP
dapat menggunakan hak suaranya pada Selasa, 27 Februari 2018 mendatang di TPS yang
ditentukan. Para mahasiswa diharapkan memilih sesuai pilihan hatinya dengan
tujuan membangun FKIP UNIB ke arah yang lebih baik. Setelah itu mereka
bersalaman dan berfoto bersama. (Risa Fitria)