Ada di pertandingan awal yang bercerita, pasukan-pasukan berdatangan dengan sukarela
Ada di pertandingan seperempat yang tertawa, katanya banyak yang kalah;
berguguran di deretan insan yang lelah, enggan berbalik arah
Ada di pertandingan final yang bersorak riang dan tangis haru jua; berucap
syukur
Bulan suci bukan ajang pamer diri, tapi pembiasaan diri
Bulan suci bukan terlewati, tapi dimenangi
Dalam dekapan maaf, seisi jagad menggema; takbir berkumandang, saling
bersahut-sahutan
Dalam lembaran baru, menjelma menjadi fitrah kembali
Mendamba dalam balutan hangat, tangan disambut, maaf diberi-pemberi
Maafkanlah khilaf dari lisan hingga kalbu yang menggerogoti; dendam, dusta,
beserta anak-peranaknya
Maafkanlah masa lampau yang suram: penuh cela, tanpa penawar
Selamat hari kemenangan bagi para pemenang, Idul fitri di penghujung
perjuangan
Selamat hari kemenangan bagi para pejuang, Idul fitri menjadi bukti kuatnya
berlatih hingga tertatih-tatih; tabah, sabar, dan malas
Bengkulu, 24 Juni 2017
