Unibkita.com || Akhir-akhir ini mahasiswa Universitas Bengkulu dihebohkan dengan beredarnya pesan yang berisikan undangan sebagai peserta dalam Rakornas yang akan di adakan di salah satu hotel di Jakarta.
Awalnya, mahasiswa mendapatkan SMS yang berisi undangan sebagai peserta dalam Rakornas bersama Bapak WK Rektor III Drs. Mochammad Ridwan SE, M.Si. Dalam SMS juga berisi bahwa peserta akan mendapatkan dana akomodasi sebesar Rp. 5jt, yang pencairannya peserta diharuskan untuk menghubungi nomor yang tertera dalam SMS tersebut. Ketika dihubungi, mahasiswa malah dimintai untuk membayar sejumlah uang kepada mereka dengan alasan sebagai biaya pencairan.
Dari salah satu pengakuan mahasiswa ketika mendapatkan SMS tersebut tidak langsung percaya dan menanyakan kepada rekannya yang mendapatkan SMS yang sama, dan benar saja rekannya menyatakan bahwa SMS itu adalah SMS penipuan yang berkedok seminar.
Mereka berfikir, bahwa jika SMS itu asli bukan penipuan dan bukan hoax pasti akan ada surat langsung dari WK Rektor yang di kirim ke Dekanat Fakultas dan Fakultas pun akan mengumumkan atas pemanggilan mahasiswa yang diminta untuk menjadi perwakilan dan pendamping WK Rektor III dalam seminar tersebut.
Unibkita juga mendapat laporan dari salah korban yang mengaku ditelfon langsung oleh orang yang "mengaku" sebagai Bapak Rektor UNIB, bapak Ridwan Nurazi yang mengatakan bahwa korban mendapat undangan untuk mengikuti seminar kewirausahaan Dikti yang 100% biaya ditanggung oleh Dikti. Anehnya, bapak tersebut meminta nomor rekening yang mempunyai saldo minimal 1jt dengan alasan untuk pencairan dana agar tidak terkendala.
Korban yang mengaku ditelpon oleh orang yang "mengaku" Rektor UNIB menanyakan langsung perihal SMS tersebut kepada WK Rektor III dan beliau menyatakan dengan jelas bahwasanya itu tidak benar dan bukan bersumber dari dirinya maupun petinggi Universitas lainnya, mohon kiranya mahasiswa untuk dapat mengabaikan jika mendapat SMS serupa.
Sampai saat ini, menurut laporan dari anggota BEM KBM UNIB, Korban yang telah tertipu sebanyak 4 Orang. Sehingga kejadian ini harus mendapatkan perhatian serius dari pihak kampus yang berwenang.
Jadi, untuk seluruh anak UNIB jangan mudah dan langsung percaya kepada pesan-pesan yang berkedok seminar dan mengatas namakan WK Rektor III Kemahasiswaan maupun petinggi Universitas lainnya. Mahasiswa harus lebih peka terhadap berita-berita yang belum pasti kebenarannya dan jangan mudah tertarik akan embel embel uang akomodasi yang besar. (Bay)
Sumber : Arif dan Fauzi
