Unibkit.com -- Fakultas Teknik sering kali diidentikkan dengan sesuatu yang laki banget, mengingat bahwa menuntut ilmu di jurusan ini memang lumayan hardcore. Secara persentase, fakultas ini juga masih didominasi oleh mahasiswa cowok, tergantung jurusannya. Misalnya, Teknik Mesin itu biasanya paling sedikit ceweknya, sementara Teknik Informatika dan Teknik Kimia cukup banyak diminati oleh kaum Hawa.
Lalu, gimana sih suka duka para cewek tangguh ini saat menghadapi Fakultas Teknik sebagai pilihan mereka? Yuk simak sama-sama!
1. Mulanya, kamu ‘nyasar’ ke Fakultas Teknik dengan beragam alasan.
Sebagian dari kamu ada yang emang udah bercita-cita untuk masuk jurusan teknik. Pengen jadi arsitek, misalnya. Sementara bagi yang lainnya, masuk fakultas teknik adalah pelarian karena gak berhasil memasuki fakultas favoritnya, misalnya kedokteran.
Selain itu, ada juga sih alasan lainnya, antara lain karena fakultas teknik emang banyak cowoknya (ini pasti sekolahnya di SMA homogen nih). Ada juga yang emang orang tuanya terinspirasi sinetron Si Doel Anak Sekolahandan pengen putri kesayangannya jadi tukang insinyur.
2. Waktu Ospek Fakultas, kamu jadi gugup sendiri.
“Aku bakal diapain, ya, sama cowok-cowok kekar ini?”
Melihat segitu banyaknya cowok di jurusanmu, muncul sedikit kekhawatiran di dalam benakmu. Bisakah kamu menyaingi cowok-cowok ini dalam hal akademik?
3. Tapi, kamu merasa jauh lebih tangguh setelah ospek usai.
Ya, setelah digembleng secara fisik dan mental lewat ospek yang ngeri-ngeri sedap bareng cowok-cowok ini, tumbuh perasaan bangga dalam dirimu. Kamu berhasil pulang dengan selamat dan menjadi cewek yang lebih tangguh dari sebelumnya.
4. Ternyata Fakultas Teknik tuh gak cuma keras di ospek aja, kuliahnya pun kadang gak manusiawi!
Kamu dihadapkan pada tugas-tugas yang menumpuk dengan deadlineketat yang kelihatannya kurang manusiawi. Misalnya aja, kamu mesti mengumpulkan laporan dalam tiga hari setelah praktikum, dan laporannya ditulis tangan! Padahal, dosen pengampu mata kuliah lain juga memberikan tugas yang sama ngeselinnya.
5. Alhasil, mau nggak mau kamu mesti mengorbankan jam tidurmu.
Kamu mesti rela begadang sampai pagi demi merampungkan tugas-tugas dahsyat itu. Di saat kamu akhirnya bisa memejamkan mata pun, tidurmu gak bisa nyenyak karena masih kepikiran sama sejumlah pe-er yang belum kamu garap.
6. Kamu juga mesti rela diusir satpam gara-gara ngerjain tugas di kampus sampai malam.
Satpam: “Mbak, udah jam 11 lho ini, mau ditutup kampusnya.”
Kamu: “Sabar, Paak! Dikit lagi kelar nih.”
Untung satpamnya pengertian, jadi kamu masih bisa menggunakan wi-fi kampus yang gratis buat ngerjain tugas beberapa menit lagi.
Satpam: “Cuma mau ngingetin, Mbak. Di sini angker lho.”
Kamu: (Dalam hati) ‘Tugas ambo lebih angker, Paaak!
7. Akhir pekan juga mesti kamu korbankan untuk kerja kelompok.
Habisnya kalo gak pas weekend, anggota kelompokmu suka bentrokan jadwal kuliah. Cuma akhir pekan yang bisa menyatukan kalian.
Selamat tinggal, Sabtu. Selamat tinggal, Minggu.
8. Sebagai cewek, kamu hampir gak ada waktu buat merawat diri. Sampai-sampai, kamu udah gak dianggap cewek lagi sama teman-temanmu.
Bergaul di lingkungan anak teknik menggerus kecantikanmu pelan-pelan. Dandananmujadi makin kucel, rambutmu lepek, kulitmu kusam karena panas-panasan. Bukan karena kamu malas memperhatikan penampilan, tapi karena jadwalmu memang super padat. Lagian, di Teknik nggak ada yang peduli juga kok kamu mau tampil kayak apa. Asal supel, bisa membawa diri, dan tugasmu dikerjakan dengan benar.
Bahkan, saking udah gak dianggap ceweknya — saat ketemu temanmu, kamu malah disapa seperti ini:
“Eh, ada mas-masgondrong. Sini, sini!”
‘Mas, aku masih cewek lho, Mas!.’
9. Yang palingpenting, kamu punya visi yang jelas tentang masa depan.
Kamu udah punya gambaranke mana kamu mesti melangkah di masa depan.
Jalan hidupmu jelas, karena anak teknik cenderung bekerja sesuai dengan
latar belakang pendidikan yang dia tekuni. Kamu gak mudah menyeberang
jalur soal pekerjaan seperti jurusan lainnya dan paham mana pekerjaan
yang prospektif dengan visimu.
10. Pokoknya, menjadi mahasiswi Fakultas Teknik adalah pencapaian hidupmu yang paling membanggakan!
Ya, fakultas teknik mengajarkanmu menjadi
wonder womandengan
caramu sendiri. Coba deh, mana ada cewek yang rela berkutat sama
mesin-mesin bengkel kalo bukan anak teknik? Kamu bangga dengan jiwa
korsasertarasa solidaritas anak teknik, dan akan selalu mengingatnya
dalam sanubarimu, dimanapun kamu berada.
Nah, itulah dia
sedikit suka-duka cewek yang menuntut ilmu di fakultas teknik. Lis ini
tentu gak bisa mencakup keseluruhan kisah cewek anak teknik, karena beda
ilmu teknik itu luas banget dan terdiri dari banyak jurusan. Kalo kamu,
apa aja hal yang paling berkesan sebagai anak fakultas teknik? Langsung
bagikan ke pembaca di kolom komentar, dong.
Sumber : http://www.hipwee.com/hiburan/asam-manis-hidup-yang-dialami-oleh-cewek-cewek-anak-fakultas-teknik/