Latest News
Thursday 7 November 2019

Kontroversi Lomba Reportase, Panitia: Itu Cuma Miskomunikasi


 
id.loveapik.co
UnibKita.Com || Event akbar FKIP Fair 2019 yang digelar di halaman gedung MAP FKIP Universitas Bengkulu resmi dibuka pada Rabu (6/11). Acara yang akan berlangsung hingga Jumat (8/11) ini disambut antusias oleh civitas akademika serta diwarnai dengan berbagai kreasi mahasiswa FKIP. Sayangnya, di hari pertama agenda tahunan terbesar di FKIP tersebut sempat tercoreng dengan sebuah pemberitaan media massa yang diduga memuat informasi invalid. Dalam pemberitaan tersebut, panitia Lomba Reportase di ajang FKIP Fair disebut tidak konsisten dengan petunjuk teknis (juknis) dengan melarang pemenang di lomba reportase pada FKIP Fair tahun lalu untuk tidak berkompetisi kembali di ajang serupa tahun ini. Praktis, pemberitaan yang diduga tidak berimbang itupun berhasil membuat Penanggungjawab (PJ) Lomba Reportase FKIP Fair 2019 angkat bicara.
“Saya ingin mengklarifikasi berita yang sempat dirilis oleh media Unib Kita.com. Dalam berita itu tertulis bahwa kami melarang pemenang lomba reportase tahun lalu untuk ikut lomba lagi, sebenarnya tidak seperti itu. Sesuai kesepakatan saat TM (Technical Meeting, red), pemenang tahun lalu boleh ikut berkompetisi dengan syarat formasi tim yang didaftarkan berbeda dengan formasi tahun lalu. Nah, Tim Bahtra 1 kan tidak mengikuti TM, semestinya mereka patuh pada hasil dan kesepakatan saat TM,” terang Emilia Candrawati, PJ Lomba Reportase FKIP Fair 2019, kemarin.
Lebih lanjut, ia menegaskan pihaknya tidak pernah menggugurkan Tim Bahtra 1 sebagai peserta. Sebaliknya, tim tersebut yang mengundurkan diri.  “Kami tidak pernah menggugurkan tim manapun sebagai peserta. Hanya saja, jika mereka (Tim Bahtra 1, red) masih ingin ikut lomba, ya ubah dulu formasi timnya. Itu kan kesepakatan peserta saat TM,” sambungnya.

Wanita yang akrab disapa Emil ini juga menerangkan duduk permasalahan mundurnya Tim Bahtra 1. Ia mengungkapkan bahwa sebenarnya hal itu lantaran adanya miskomunikasi antara tim peserta dan panitia lomba reportase. “Saya kira ini hanya miskomunikasi saja ya. Karena kan memang Tim Bahtra tidak ikut TM, sehingga tidak memahami aturan dan kesepakatan yang telah dibuat antara peserta dan panitia. Ya, semacam beda persepsi saja,” ungkap dia.

Iapun lantas meminta kepada seluruh peserta Lomba Reportase FKIP Fair 2019 untuk mematuhi kesepakatan yang telah dibuat saat TM serta juknis yang ada. Selain itu, ia juga mengimbau kepada seluruh peserta lomba dalam ajang FKIP Fair 2019 untuk bersikap sportif. “Sebaiknya memang seluruh peserta mematuhi kesepakatan yang dibuat ketika TM, dan pahami juga juknis. Khusus untuk lomba reportase, yang kami nilai itu kan kualitas videonya bukan peserta secara personal. Dan untuk seluruh peserta lomba, sesuai dengan pesan Wakil Dekan III, tolong bersikap sportif, tunjukkan jati diri kalian sebagai mahasiswa FKIP,” demikian Emil. 

Perlu diketahui, Technical Meeting Lomba Reportase FKIP Fair 2019 telah dilaksanakan pada Jumat (1/11) pukul 15.30 WIB di ruang 21 Gedung Kuliah Bersama (GKB) III. Lomba tersebut diikuti oleh 16 tim yang notabene perwakilan dari 13 Program Studi (Prodi) D3 dan S1 selingkup FKIP. (astri/ mei)
Next
This is the most recent post.
Older Post
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments
Item Reviewed: Kontroversi Lomba Reportase, Panitia: Itu Cuma Miskomunikasi Rating: 5 Reviewed By: rafflesiainisiator